Jakarta –

Tidak ada hari sial dalam kalender. Bus bertabrakan dengan truk Trontoon sehingga menunda perjalanan selama hampir enam jam.

Peristiwa ini belum hilang dari ingatan. Awal tahun 2023, saat saya menaiki bus Antar Kota Antar Daerah (AKAP), ternyata perjalanannya tidak mudah. Sebuah bus yang dijuluki “Raja Jalan” bertabrakan dengan truk di Batang, Jawa Tengah. Perjalanan yang seharusnya tiba di Blora sebelum magrib dari Jakarta, molor hingga tengah malam.

Nyaris celaka hanya membuang-buang waktu.

Ini adalah sebuah risiko. Kendaraan jenis apa pun bisa dikendarai. Semuanya memiliki pro dan kontra.

Namun masyarakat yang tinggal di Blora dan sekitarnya tidak punya banyak pilihan. Diantaranya, bus AKAP menjadi pilihan terbaik untuk kembali ke Jakarta.

Moda transportasi lain seperti kereta api terletak 30 km dari pusat kota. Jika memilih pesawat, Anda harus menempuh jarak lain, sekitar 120 kilometer di Semarang atau Solo.

Kereta api hanya melintas di kedua sisi distrik kecil di luar distrik. Keberadaan jalan yang melewati bekas kediaman Muria Rai di Pati sudah lama hilang, tidak ada jejak kedai kopi kereta api atau bahkan pabrik besinya.

Kawasan Mataraman tidak bisa dijangkau oleh eks kediaman Pati dengan berbagai moda transportasi, terutama kereta api, apalagi pesawat. Hingga saat ini AKAP mendominasi angkutan bus.

Kini dengan bantuan bus AKAP, perjalanan berkembang sangat pesat. Selain itu ada Tol Trans Jawa yang menjadi tempat perusahaan-perusahaan bus (PO) berlomba-lomba meningkatkan pelayanan, kini sudah banyak bermunculan bus tingkat, bus tidur dan kelas lainnya.

Nyatanya, kelas-kelas ini membuat penumpangnya sangat senang. Karena semakin tinggi kelas yang ditawarkan, maka semakin banyak pula jajan yang didapat, sehingga harganya pun lebih masuk akal dibandingkan tidak hanya untuk pesawat, tetapi juga untuk kereta api.

Faktanya, kecepatan bus AKAP di kawasan tersebut tidak secepat dua moda yang bersaing. Namun model ini tidak ribet dalam hal bagasi karena dapat membawa banyak barang tanpa biaya tambahan.

Kerugian penumpang akibat kedatangan mendadak, kemacetan lalu lintas, kerusakan bus dan kecelakaan lainnya tidak dapat diprediksi. Selain ketiga titik tersebut, bus masih menjadi jalur utama karena titik keberangkatan sangat dekat dengan rumah wisatawan.

Dua hal terburuk yang pernah saya alami adalah lalu lintas dan kecelakaan. Sekitar empat tahun lalu, bus yang saya tumpangi terjebak di tol Sipali saat dalam perjalanan pulang dalam kemacetan. Perjalanan siang hari dari Blora ke Jakarta biasanya tiba pada dini hari. Namun karena macet, perjalanan tertunda hingga saya tiba pada pukul 09.00 WIB.

Kedua, kecelakaan yang saya alami saat naik bus adalah faktor manusia. Pasalnya, sopir bus yang saya naiki mengikuti perasaannya di Tol Trans Jawa. Pengemudi menjadi gelisah ketika pengemudi lain mengejeknya. Ketika dia mencoba menyalip mobil badut itu, dia menekan gasnya dengan keras tetapi tidak bisa menyetir dengan baik. Sekalipun Anda berusaha menghindari tabrakan, kecelakaan tetap saja terjadi.

Menurut data Badan Lalu Lintas Polri, delapan persen dari 866 kecelakaan yang terjadi antara Januari hingga September 2024 terkait dengan bus AKAP. Ratusan orang tewas karena informasi ini.

Kecelakaan lain masih banyak dilaporkan penumpang di media sosial, forum pengguna bus AKAP, serta wawancara dengan detikTravel. Mencuri laptop dan menggantinya dengan keramik atau buku tebal merupakan kejadian yang paling menyebalkan. Penjahatnya benar-benar jahat.

Saya berharap kecelakaan bus AKAP dapat dikurangi secara signifikan dengan kedisiplinan pengemudi. Saya berharap keselamatan penumpang dan karyawan bus AKAP juga terjamin. Tidak perlu khawatir dan khawatir lagi. Selain itu, Anda akan lebih percaya diri untuk memilih bus AKAP saat memilih moda perjalanan mudik, liburan atau perjalanan lainnya.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Hak Konsumen, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan (UU LLAJ) dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Undang-Undang Pelayanan Publik memuat hak penumpang. Perusahaan jasa angkutan umum sebagai pelanggan tidak hanya memberikan pelayanan yang nyaman dan aman kepada penumpang, namun juga melatih pengemudi untuk berperilaku baik dalam menjalankan tugas kedinasannya, termasuk mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan. Aman.

Ya, meski hari sial tidak ada dalam kalender, tetap ada keselamatan dan keamanan. Keselamatan harus diutamakan Keselamatan harus menjadi prioritas, berdasarkan motto “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”.

* Oleh jurnalis detikTravel “Video: Polri siapkan rekayasa lalu lintas di bandara dan pelabuhan Bali saat Natal” (msl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *