Mojokerto –
Penggalian di Istana Bhre Wengker di Mojokerto membuahkan penemuan yang mengejutkan. 4 kerangka manusia ditemukan selama penggalian.
Arkeolog yang menggali istana Bhre Wengker di desa Jatrejo Kumtir Mojokerto menemukan kerangka 4 orang.
Ahli paleontologi Universitas Airolanga Surabaya menduga 3 dari 4 jenazah mudah terkubur. Kerangka keempat pria tersebut diyakini merupakan reruntuhan istana Bhre Wengker di bagian timur situs.
Bangunan kuno ini terletak di sebelah barat Makam Hamul di desa Kumitar. Pada penggalian di lapangan Kumita pada tahun 2021, kerangka manusia juga ditemukan di kawasan yang sama.
“Karena (kerangka manusia) ditemukan pada tahun 2021, kami mencoba menggali kotak dan bertekad ada di sana,” kata Mohammad Ichiwan, ketua tim penggalian situs Kumtar di Balai Pelestarian Budaya (BPK) Wilayah XI Jawa Timur. . ). Pada penggalian akhir pekan lalu.
Saat ini, 4 orang sedang dalam proses penggalian kerangka tersebut. Pihaknya, Antropolog Surabaya Dr. dari Fakultas Antropologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan bantuan Unair, ia akan memeriksa jenazah beberapa orang yang dikuburkan di kawasan tersebut untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan Istana Bhre Wengker.
“Secara spasial dekat, kami belum tahu apakah ini akan mendukung struktur manusia,” jelasnya. “Kami mengikuti proses ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari para ahli.”
Tiga kerangka manusia kini terungkap sepenuhnya. Posisi ketiganya diatur sedemikian rupa sehingga kepala berada di barat laut dan kaki berada di tenggara.
Sedangkan pada penggalian kerangka manusia lainnya, hanya sebagian tengkoraknya yang terungkap. Jadi isi jenazahnya masih belum diketahui.
“Isi 3 kuburan sejauh ini sudah terlihat, dan yang masih terlihat hanya kepala 1 orang,” kata ahli paleontologi dari Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu. Kini saatnya membuka isi makam seseorang. Unair, Delta Bayu Murti.
Tak hanya itu, lanjut Delta, pihaknya juga menyelidiki jenis kelamin dari 4 kerangka manusia tersebut. Berdasarkan posisi anatominya, ketiga kerangka tersebut diduga berada dalam posisi tengkurap saat dikuburkan.
Isi kuburan tersebut serupa dengan kerangka manusia yang ditemukan pada penggalian tahun 2021 dan kerangka manusia yang ditemukan di Trovulan, Kenaton Komul, Desa Sentonorejo, Kenaton Komul, Situs Sumur Upas, Mopakerto.
Sementara itu, secara anatomis, posisi tubuh berada di bawah. Ketiganya menghadap ke bawah. Temuan tahun 2021 juga posisinya sama. Satu individu dari kawasan sumur Upas juga menghadap ke bawah. , “katanya.
Namun pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui isi kuburan kerangka 4 orang tersebut. Sampel tulang juga diuji Karbon 4 untuk menentukan tahun 14 terkubur. Agar karbon dapat diperiksa, sampel yang diambil harus mengandung kolagen dalam kadar minimum.
“Kami masih mencari posisi, salah satunya di Australian National University (ANU),” imbuhnya. Kami juga bekerja sama dengan Universitas Nasional Tokyo.
Penggalian situs Kumtar tahun 2024 akan berlangsung selama 23 hari mulai 17 September hingga 9 Oktober 2024, dan ahli geologi dari BRIN juga akan dilibatkan untuk mempelajari lapisan dan jenis tanah di Istana Bhre Wengker kuno. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah pemukiman kuno ini.
Istana Bhre Wengker lama atau Istana Timur Majapahit merupakan reruntuhan pondasi di kawasan Kumtar, sebelah barat pemakaman Bendu Hamul. Pondasinya terbuat dari batu bata merah kuno dan batu atau batu, dengan luas 20×26 meter persegi.
Bangunan istana Kudamerta atau Bhre Wengker dan istrinya Dyah Wiyat atau Bhre Daha dikelilingi pagar atau talud dan mempunyai denah berbentuk persegi panjang berukuran 316×203 meter.
Dengan demikian, luas Alun-Alun Kumtar adalah 64.148 meter persegi, dan tembok sebelah barat merupakan pintu gerbang dan benteng istana.
Gerbangnya terletak di tengah pagar sepanjang 203 meter. Hanya pintu yang dulunya megah saja yang tidak sempurna. Struktur gapura terlihat dihubungkan satu sama lain oleh 2 kolom besar di sisi utara dan selatan. Jarak antar kolom diperkirakan 12 meter.
——–
Artikel ini dimuat di detikJatim. Tonton videonya: “Video: Syok! “Kerangka Manusia Ditemukan di Lahan Kosong di Tasikamalaya” (wsw/wsw)