Jakarta –
Komedian Isa Bajaj mengunggah momen seorang penjahat kejam memotong alat kelamin putrinya hingga membuatnya berdarah. Isa Bajaj menjelaskan alasan pencabutan grasi dan laporan di kantor polisi.
Pelaku bernama Dimas (37) mendatangi Warung Eropa milik Isa Bajaj di Magetan pada Jumat (19/4/2024) malam.
“Saya mencabut laporan karena pelaku sudah mengaku dan meminta maaf. (Juga) karena tidak cukup bukti yang menyatakan kesengajaan, tidak ada saksi dan tidak ada CCTV yang membuktikannya, padahal pengaduan itu disebut kekerasan. katanya, Selasa (23/4/2024) Issa Bajaj bercerita kepada Diticum melalui telepon.
Isa Bajaj mengatakan penjelasan yang diberikan pelaku. Pelaku pun sigap menjelaskan apa yang terjadi kemudian berdasarkan TKP yang dibuat polisi, kemungkinan besar pelaku tidak melihat keberadaan putri Issa Bajaj.
“Posisinya dia keluar lapangan, ke arah jalan setapak, anak saya di jalan setapak dan dia belum masuk ke lapangan. Ibarat pembatas tertutup antara jalan setapak dan lapangan, dia tidak bisa melihat. (Anak saya), dia sedang terburu-buru untuk bermain basket. Belakangan, anaknya juga melihatnya menyeberang jalan
“Dia tidak bisa memastikan bagaimana dia terluka, hanya dia yang terluka (mengakunya), ya, kakinya terluka, ya. Dia tidak tahu kenapa itu bisa terjadi (cedera saat itu). Alat kelaminnya mana? . berdarah) dan tidak ingat bagian mana yang dia pukul ketika sampai di sana
Penulis mengaku langsung meninggalkan putra Isa Bajaj setelah berdiri. Itu sebabnya anak Isa Bajaj berkata: “Paman itu jahat dan tidak bisa dimaafkan.”
Saat didakwa, Isa Bajaj, yang tidak senang dengan keputusan tersebut, meminta maaf dan mencabut laporan tersebut, dengan menegaskan bahwa kurangnya bukti adalah faktor kuatnya.
“Sudah diselidiki dengan baik karena tidak cukup bukti (makanya saya cabut laporannya). Saya sendiri tidak bisa lagi, sebenarnya (kalau mau dilanjutkan) kita harus punya cukup bukti, tidak ada yang menyaksikan. atau melihatnya, jadi ‘The Word Sticks’ Ini dijelaskan oleh Issa Bajaj
Mengaku emosi saat itu, Isa Bajaj meminta Dima menjelaskan semuanya di kantor polisi. Pelaku pelecehan anak Isa Bajaj juga menyerah, kata polisi.
“Tersangka yang terlibat dalam perkembangan saat ini datang ke Polres Magetan untuk menyerahkan diri,” kata Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Kardana Bramda, Selasa (23/04/2024).
Terduga pelaku diduga merupakan orang tua dari pebasket yang saat itu sedang berlatih di kompleks Magenta Plaza. AKP Unga mengatakan, polisi memeriksa pria tersebut sejak Senin malam (21/4) hingga pagi tadi. Tonton “Isa Bajaj mencabut laporan pelecehan anak” (nanah/ingin)