Jakarta –
Produsen mobil China BYD mengumumkan akan mendirikan pabrik di Indonesia dan memulai konstruksi pada Juli 2024. Tak puas memasuki pasar Asia, BYD memastikan akan membangun pabrik di Pakistan.
Menurut Reuters, produsen kendaraan listrik BYD telah mengumumkan akan mendirikan pabrik baru di Pakistan. BYD telah bermitra dengan Mega Motors, perusahaan ternama asal Pakistan. Sebagai langkah awal, BYD akan segera menjual tiga model yakni satu sedan dan dua SUV.
Langkah BYD dianggap berani mengingat kurangnya infrastruktur di Pakistan. BYD mengatakan, langkah mereka membangun pabrik di Pakistan merupakan bentuk BYD yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Masuknya kami ke pasar Pakistan tidak hanya untuk menghadirkan mobil canggih kepada konsumen, namun juga untuk mempromosikan visi yang lebih luas mengenai tanggung jawab lingkungan dan inovasi teknologi,” kata Liu Zhuliang, manajer umum BYD Asia Pasifik.
Untuk lebih memperluas bisnisnya di Pakistan, BYD akan mendirikan tiga dealer di Karachi, Lahore dan Islamabad bersama dengan Mega Motors.
Sebagai catatan, Mega Motors merupakan anak perusahaan Hub Power Co Ltd (HPWR.PSX), perusahaan utilitas swasta terbesar di Pakistan yang dikenal dengan nama Hubco.
“Kami akan membangun pabrik perakitan NEV (kendaraan energi baru) pertama di Pakistan…khusus dalam produksi kendaraan energi baru yang canggih dari BYD,” kata CEO Haboco Kamran Kamal.
Pabrik baru BYD di Pakistan akan beroperasi pada tahun 2026. BYD dan Mega Motors akan menambah jumlah stasiun pengisian daya di Pakistan. Saksikan video “MPV elektrik BYD M6 Rp 379 Juta Mantap Pengunjung di GIIAS 2024” (lth/rgr)