Jakarta –
Jengkol merupakan makanan yang unik dan pedas. Namun makanan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Dr Anna Maurina Singal (MGizi, SpGK); ahli ilmu gizi Departemen Gizi Departemen Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) menjelaskan jengkol mengandung protein penting bagi tubuh. Karbohidrat vitamin dan vitamin. Asam amino dan mineral.
Tapi (jengkol) bisa bermanfaat kalau tidak digunakan dalam jumlah yang cukup, jelasnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.
“Terlalu banyak dapat menimbulkan gejala klinis yang mempengaruhi kesehatan,” tambahnya.
Dr Anna Jengkold merekomendasikan vitamin A; Beberapa vitamin, termasuk B dan C, telah ditemukan. Fosfor pada Jengkol; Ini juga mengandung mineral seperti kalsium dan zat besi.
Menurut sebuah penelitian, Genkol mengandung protein 23% lebih tinggi.
Jengkol mengandung saponin dan tanin. Saponin dan tanin ini meningkatkan sistem imun tubuh,” ujarnya.
Jadi apa yang terjadi jika Anda overdosis pada jingle?
Meski mengandung banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh, namun disarankan untuk tidak mengonsumsi jengkol secara berlebihan. Dapat menimbulkan efek toksik dari jengkolasi atau asam jengkolat.
Asam jengkolat mengendapkan kristal di ginjal dan saluran kemih. Efek sampingnya antara lain nyeri saat buang air kecil; Mual Ini termasuk muntah dan nyeri di sekitar perut.
Dr Ari Fakhrial Syam, Konsultan Divisi Gastroenterologi, mengatakan iritasi dan gangguan fungsi ginjal merupakan risiko kesehatan.
“Jengkol mengandung bagian asam jengkolat yang harus dikeluarkan dari tubuh. Ginjal bertugas mengeluarkan asam jengkolat,” jelasnya.
Namun, ginjal mampu mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan dari tubuh. Terlalu banyak asam gincolic dapat masuk ke dalam tubuh dan mempengaruhi fungsi ginjal.
Proses pengeluaran asam jengkolat menyebabkan cacat. Ginjal tidak dapat mengeluarkan asam jengkolat sehingga menyebabkan gagal ginjal, kata Profesor Ari.
Kehilangan elektrolit selama fungsi ginjal; Ginjal menjadi meradang dan bisa berujung pada kematian jika tidak segera ditangani. “Benarkah informasi konsumsi Jencol yang menyebabkan kerusakan ginjal?” Tonton videonya. (sao/kna)