Jakarta –

Layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk kini sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah sekolah di Jawa Timur yang diklaim pertama kali menggunakan layanan Starlink.

Hal tersebut diketahui dari postingan Instagram milik akun @azhar.adam.abdurrohman yang mengunggah video yang memperlihatkan sebuah sekolah bernama Syifaul Qulub (SQ) di Grisik, Jawa Timur mencoba Starlink.

“SMP SQ merupakan sekolah pertama di Indonesia yang menggunakan Starlink buatan Elon Musk,” demikian bunyi keterangan video tersebut.

Dalam video tersebut Anda dapat melihat bagaimana mereka mulai membongkar kotak peralatan Starlink seperti antena dan lainnya, kemudian memasang antena tersebut di halaman sekolah dan menguji kecepatan Starlink.

Unggahan ini ramai diperbincangkan warganet, postingan tersebut mendapat lebih dari 800 komentar dan ribuan komentar. Menariknya, banyak netizen yang salah kaprah soal kecepatan internet Starlink.

Pasalnya dalam video tersebut terlihat kecepatan Starlink hanya berkisar 30-40 MBPS, sedangkan kecepatan Starlink diperkirakan mencapai 200 MPBS.

“Bukankah 200 Mbps itu jauh?” tulis akun @mochxxxx

“Kecepatannya berapa? Internet jaman SMA buat apa sih? Mobile Legend?😂” tulis Kun @laungxxx

“Hanya 30Mbps? Bahkan 5MBps pun bukan masalah besar😂” tulis akun @vznixxx

“Kok kecepatannya rendah sekali? Di konten lain sampai 200 Mbps,” tulis akun @imamxxx

“Delay 40 megabyte per second 80ms? Kayaknya kena frekuensi lain mungkin atau ada gangguan lain. Mungkin udah ada beberapa user disana jadi bisa normal karena broadband,” tulis akun @imamxxxx

Seperti diketahui, SpaceX telah mengajukan izin sebagai penyedia layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Harga paket internet Starlink di Indonesia adalah Rp 750 ribu per bulan. SpaceX tidak menyediakan opsi paket internet lainnya, hanya yang tercantum. Konsumen harus membayar deposit sebesar Rp750 ribu.

Harga tersebut belum termasuk perangkat penerima layanan internet Starlink yang dipatok Rp 7,8 juta. Sedangkan ongkos kirimnya mencapai Rp 345 ribu. Pantauan detikINET, tarif pengiriman dan handling di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa tetap sama.

Dengan demikian, total konsumen perlu merogoh kocek sebesar Rp9,45 juta. Sedangkan pembayarannya menggunakan Apple Pay. Tonton video “3 Paket Internet Starlink di RI Harga Mulai Rp 750rb” (jsn/jsn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *