Jakarta –

Mobil Volkswagen atau yang dikenal juga dengan VW memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Mobil klasik yang masih diminati hingga saat ini adalah VW Kombi.

VW Kombi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950. Bukan tanpa alasan Volkswagen Type 2 masih diminati banyak orang hingga saat ini. Desainnya yang ikonik dan van serba guna menjadi salah satu alasannya.

Di Indonesia, mobil yang disebut juga Transporter ini dihentikan produksinya sekitar tahun 1986. Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun harga VW Kombi bekas di pasaran bekas masih sangat mahal. Temukan harga VW Kombi bekas tahun 2024 dan sejarah singkat produksinya di bawah ini

Dilansir situs Volkswagen Australia, kisah VW Kombi atau Kombinationskraftwagen dimulai pada tahun 1949.

Saat itu, Ben Pon dari Belanda pertama kali membuat mobil ini. VW Transporter diadaptasi dari VW Beetle atau VW “Frog”, Volkswagen tipe 1, dengan ruang lebih luas.

Pada tahun 1950, Kombi diluncurkan dan secara resmi diberi nama Volkswagen T1 Transporter. Versi pertama dikenal dengan nama “Splitty” karena jendela depannya menjadi dua. Di Indonesia disebut VW Dakota atau VW Cancut.

VW tipe 2 ini kemudian menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia dan dimulailah cerita panjang.

Mobil besutan pabrikan asal Jerman ini memiliki mesin belakang dan bodi kotak sederhana yang bentuknya seperti roti biasa. Selain itu, van ini kaya dan fleksibel. Jok belakangnya bisa dilepas sehingga ruang bagasi cukup luas untuk menyimpan muatan dalam jumlah besar.

Desain bodinya yang sederhana juga membuat VW Kombi bisa disulap menjadi beragam kendaraan serba guna, seperti minibus, camper van, truk pikap, bahkan ambulans.

Transporter versi pertama sukses besar, Volkswagen terus merilis versi baru Kombi dengan banyak pembaruan. Versi ini disebut generasi T2 atau “Bay” setelah jendela depan terbelah diganti dengan desain tunggal dan lebih lebar.

Dikutip dari laman Miles Continental Volkswagen, pembaruan lainnya antara lain mesin lebih besar, pintu depan bisa dibuka 90 derajat, dan bodi lebih berat.

Versi van Kombi ini adalah impian para kemping. Kabinet yang lebih luas dapat dengan mudah disesuaikan tergantung konfigurasinya. Seperti penambahan tempat tidur, ruang dapur dan atap terbuka.

T2 generasi berikutnya diproduksi hingga tahun 1979 di Jerman dan hingga tahun 1994 di Meksiko. Dan ini menandai berakhirnya mobil klasik VW dengan desain roti tawar yang ikonik. Dalam 4 dekade pertama, Volkswagen diketahui berhasil memproduksi 5 juta unit Transporter.

T3 Kombi selanjutnya muncul pada 1979-1992. Desain mobil ini sedikit lebih persegi dan lampu depannya berbentuk persegi. Generasi ini masih mendapat mesin belakang.

VW tipe 2 T4 diproduksi pada tahun 1990-2003. Varian ini bisa dikatakan menghilangkan keunikan Kombi karena mesinnya dimajukan. Meski begitu, tenaga mesinnya malah lebih impresif. Pintu di sisi penumpang juga sudah diganti dengan pintu geser dan atapnya cukup tinggi sehingga masih bisa digunakan sebagai palka.

T5 Transporter muncul kemudian pada tahun 2003-2015. Nama mobil ini adalah Volkswagen of California, meski tidak masuk pasar Amerika. Versi VW ini juga terlihat seperti van modern.

Pada tahun 2022, Volkswagen meluncurkan versi ID-Buzz yang disebut-sebut menggantikan VW Kombi namun berpenggerak listrik. Harga VW Kombi Bekas 2024

Mobil klasik Volkswagen, VW Kombi yang memiliki desain ikonik, sudah ada sejak lama. Kondisi bekas mobil ini hanya ada satu di pasaran. Namun harga VW tipe 2 bekas di Indonesia masih sangat mahal.

Berdasarkan pantauan detikOto dari situs jual beli kendaraan bekas, harga VW Kombi bekas 2024 di Indonesia berkisar Rp 70 – 265 jutaan. Harga yang dipatok tentunya tergantung kondisi dan dokumentasi lengkap.

Nah itu dia sedan VW Kombi atau VW Dakota beserta harga bekasnya di Indonesia tahun 2024. Nah, Anda salah satu penggemar mobil klasik Volkswagen yang satu ini bukan? Tonton video “Pria India membuat helikopter dari mobil yang disita polisi” (azn/fds)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *