Leverkusen –
Ungkapan Fergie Time kerap merujuk pada keberuntungan Manchester United di menit-menit akhir. Kini Bayer Leverkusen memiliki Musim Xabi yang biasanya bergembira di penghujung pertandingan.
Terbaru saat Leverkusen bermain melawan Stuttgart di Bundesliga, Sabtu (27/4/2024). Pasukan Xabi Alonso menyelesaikan pertandingan dengan hasil imbang 2-2.
Stuttgart unggul 2-0 melalui gol Chris Fuhrich dan Deniz Undav. Namun Leverkusen membalasnya dengan dua gol melalui gol Amine Adli pada menit ke-61 dan gol tambahan Robert Andrich di menit-menit akhir.
Hasil ini membuat rekor tak terkalahkan Leverkusen tetap dipertahankan di 46 pertandingan tanpa satu kekalahan pun musim ini. Rekor mengesankan ini telah berkali-kali diselamatkan oleh gol-gol di menit-menit terakhir.
Dalam tiga laga terakhirnya, Bayer Leverkusen selalu nyaris kalah dari lawannya. Di Liga Europa, Leverkusen sempat tertinggal saat melawan West Ham, sebelum gol Jeremie Frimpong di menit-menit akhir memaksakan hasil imbang 1-1.
Kemudian saat melawan Borussia Dortmund pekan lalu, Die Werkself melakukan konversi pada menit ke-81, sebelum Josip Stanisic menyamakan kedudukan pada menit ke-90 + 7.
Begitu pula pada laga melawan Qarabag di Liga Europa, Leverkusen selamat berkat gol Patrick Schick pada menit ke-90+2 dan menyudahi laga dengan skor 2-2.
Keberuntungan Bayer Leverkusen di menit-menit akhir dihasilkan Xabi Time. Istilah ini mirip dengan Fergie Time, yakni masa-masa ketika MU bertahan dengan gol-gol di menit-menit terakhir. Saat itu terjadi saat MU masih dilatih Sir Alex Ferguson.
“Fergie Time? Setelah banyak gol, kami bisa mulai mengucapkan Xabi Time,” kata Amine Adil kepada ESPN. (yna/mrp)