Jakarta –

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana untuk mengambil pembayaran pensiun dari pejabat (PN) dari Pt Taspen (Pterero) dan pateri). Ini termasuk pensiun ke TNI & Polari.

Direktur Jenderal Perbendaharaan di Kementerian Ekonomi Luar Negeri Primao Bhakti mengatakan pembayaran uang pensiun ASN diangkut oleh Taspen dan Asabri. Di masa depan, pekerjaan itu dilakukan oleh lembaganya, yang merupakan Direktorat -Jenderal Perbendaharaan (DJPB).

“Di masa depan, kami berencana untuk membayar (uang pensiun) untuk menjadi mitra, tetapi pembayar Tatpen Tatp.

Asterera menjelaskan rencana ini sebagai upaya untuk menjadi lebih efisien dan efektif. Karena, menurutnya, karya DJPB kurang lebih sama dengan Taspen dan Asabri.

“Gambaran kecil tentang apa yang kami lakukan dalam proses untuk masa depan. Di sini kami membangun proses bisnis yang sedang berlangsung, yang lebih baik dengan fitur kami lebih dari tugas kami

Asterera menjelaskan bahwa partainya berencana untuk mengurangi pembayaran uang yang dikenakan. Pertama ada empat pembayaran pensiun.

Pertama, Taspen dan Asabri mengirim uang pensiun ke DGT. Fase akan dikurangi karena mereka kemudian melakukan data di cermin kedua perusahaan.

Sistem informasi pensiun yang terjangkau ini juga berhasil membayar dan memantau distribusi biaya pensiun. Selain itu, akun diserahkan daripada transaksi pensiun.

“Kemudian juga manfaat dari program program, pengumpulan biaya pensiun, laporan dan tanggung jawab dan investasi dalam menyiapkan kontribusi pensiun,” tambahnya. (Bantuan / ara)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *