Jakarta –

Sebelumnya muncul video yang memperlihatkan seorang pengemudi Fortuner terlihat berkelahi dengan pengemudi lain di Tol Jakarta-Chikampec. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria bernama PWGA yang mengaku sebagai adik sang jenderal menggunakan plat dinas TNI palsu.

Video tersebut menarik perhatian banyak peselancar yang menyebut pengemudinya sangat arogan. Sementara PWGA ditangkap polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain tragedi tersebut, psikolog klinis Anastasia Sari Dewey mengatakan, masyarakat punya banyak alasan untuk berbangga. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah genetika dan warisan orang tua.

Apalagi pendidikan, kesakitan, dan pengalaman hidup semasa kecil membuatnya terlihat seperti ini, kata Sherry seperti dilansir detikcom, Rabu (17/4/2024).

Tak hanya itu, kesombongan juga bisa terjadi akibat paranoia berlebihan. Menurut Sherry, hal ini terjadi dalam banyak kasus.

Situasi ini membuat orang berpikir bahwa lebih baik menyerang terlebih dahulu daripada menghadapi masalah. Namun, kata Sherry, untuk benar-benar memahami mengapa fenomena ini terjadi, perlu dicermati lebih dalam.

“Terus ada yang kayak ‘Saya harus menyerang dulu karena saya yakin orang ini akan mendapat masalah atau tersakiti, jadi saya harus marah atau sombong dulu,’” jelasnya.

“Ada keyakinan yang salah atau paranoia dan banyak ketakutan menyakiti orang lain atau mengganggunya. Jadi lebih baik dia serang dulu,” ujarnya. Tonton video “Perawat dengan berani melindungi bayi saat gempa di Taiwan” (avk/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *