Jakarta –

Presiden Probov Subianta mengatakan seluruh negara di dunia harus mengupayakan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Namun, hal ini mungkin akan sia-sia jika ketimpangan ekonomi tetap tinggi dan hanya segelintir orang yang mengalami pertumbuhan tersebut.

Probova bahkan mengatakan, jika kekayaan di negara hanya dimiliki segelintir orang, berarti negara di ambang kehancuran. Baginya, kesenjangan kekayaan adalah resep negara gagal.

“Tidak ada gunanya pertumbuhan tinggi jika mayoritas rakyat tidak bisa menikmati pertumbuhan. Kalau kekayaan hanya dimiliki kelompok tertentu, menurut saya, ini adalah resep negara gagal,” kata Prabowo dalam pidatonya di Indonesia. -Forum Bisnis Brasil. Ditulis pada Kamis (21/11/2024) di Istana Copacabana di Rio de Janeiro, Brasil.

Mantan Menteri Pertahanan ini menegaskan, harus ada kesempatan yang sama bagi semua pihak. Menurutnya, perekonomian negara tidak bisa memiskinkan mayoritas masyarakat.

“Harus ada kesempatan yang sama. Perekonomian tidak boleh dibangun sedemikian rupa sehingga mayoritas masyarakat menjadi miskin,” kata Prabova.

Berbicara mengenai kekayaan yang dimiliki segelintir orang, Hashim Jojahadikusumo, pendiri Arsari Group, pernah mengatakan bahwa ketimpangan di Indonesia masih sangat tinggi. Buktinya, Indonesia memiliki sekitar 10 orang terkaya yang jauh lebih kaya dibandingkan 114 juta orang lainnya.

“Orang-orang terkaya dan terkaya di Indonesia tumbuh sangat cepat dan besar. Saat itu Pak Prabowo bilang 10 keluarga kaya di Indonesia lebih kaya dari 114 juta penduduk Indonesia,” kata Hashim saat berdiskusi di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu. . (23-10-2024) vs.

Hashim yang juga merupakan adik dari Prabow pun mengaku keluarganya masuk dalam 50 keluarga terkaya di Indonesia.

“50 keluarga terkaya di Indonesia, dan saya kira itu termasuk keluarga saya dan mungkin Prabowo. Kami menyadari hal itu,” tambahnya.

Tonton juga video “Persidangan tiba di London untuk bertemu Raja Charles III-PM Keir Starmer”:

(p/r)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *