Flores –
Wings Air mengatakan pada Jumat (15/11) bahwa beberapa penerbangan dari dan ke Nusa Tenggara Timur dibatalkan untuk sementara.
Letusan Gunung Rwotovi berdampak pada aspek ruang udara dan darat sehingga mempengaruhi lalu lintas udara. Berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) AirNav Indonesia, bandara-bandara berikut ditutup sementara:
1. Bandar Udara Frans Sailes Lega Ruteng (RTG) – NOTAM no. Bab 1862/242. Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda Maumere (MOF) – NOTAM no. Bab 1861/243. Bandara H. Hassan Aeroboesmann Ende (ENE) – NOTAM no. Bab 1863/24
Corporate Communications mengatakan: “Pembatalan sementara ini merupakan tindakan pencegahan untuk menjamin keselamatan seluruh penumpang, awak pesawat, dan operasional penerbangan, mengingat abu vulkanik yang tersebar di rute penerbangan dapat mengancam mesin pesawat dan jarak pandang pilot saat mengoperasikan pesawat.” Itu saja,” ujarnya. Strategi Wings Air, kata Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Jumat (15/11).
Jarak pandang sangat penting untuk memastikan penerbangan yang aman, terutama saat lepas landas, di udara, dan mendarat.
Penerbangan Wings Air yang terdampak adalah Kupang-Maumere-Kupang (4 penerbangan), Kupang-Ende-Kupang (4 penerbangan), Kupang-Bajawa-Kupang (2 penerbangan), Kupang-Ruteng-Kupang (2 penerbangan), Maumere-Labuan Bajo. -Maumere (2 penerbangan), Ende-Labuan Bajo-Ende (2 penerbangan), Bajawa-Labuan Bajo-Bajawa (2 penerbangan), Kupang-Waingapu-Kupang (2 penerbangan).
Ia menambahkan, “Bagi penumpang yang memiliki tiket rute ini, Wings Air memberikan opsi untuk menjadwal ulang (reschedule) penerbangan atau refund tiket sesuai dengan kebijakan.”
Wings Air memantau situasi secara terus menerus dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan informasi terkini dan langkah keamanan yang optimal bagi seluruh pelanggan.
Tonton video “Video: Gunung Lwotovi Meledak Lagi!” (miliar/miliar)