Jakarta –
Setiap maskapai penerbangan memiliki pola layarnya masing-masing. Ternyata, pola ini bukan sekedar merek, melainkan sebuah seni.
Branding atau desain dalam penerbangan merupakan identitas visual suatu maskapai penerbangan dan mewakili nilai-nilai dan etos perusahaan.
“Di Batam Aero Technic (BAT), kami memahami pentingnya sesuatu yang unik dan menakjubkan. Setiap desain yang dihasilkan inovatif, estetis dan fungsional. BAT bekerja sama dengan pelanggan (maskapai penerbangan) untuk memastikan bahwa setiap mobil menampilkan karakteristik uniknya. dari segi maskapai, warna, motif dan detail lainnya, kata Danang Mandala Prihantoro, departemen strategi komunikasi Lion Air Group, dalam keterangan resmi, Selasa (21/05/2024).
BAT dilengkapi dengan peralatan modern dan tim ahli yang berpengalaman dalam pengecatan pesawat. Proses pengecatan dilakukan dengan menggunakan teknologi terkini untuk menjamin hasil yang tahan lama dan sesuai standar internasional.
Selain pengecatan, BAT juga menawarkan jasa pembuatan dan pemasangan stiker berkualitas. Keputusan ini dapat digunakan untuk menambahkan elemen desain pada badan pesawat, sehingga memberikan fleksibilitas dan kreativitas tambahan bagi maskapai penerbangan dalam menampilkan identitas visual mereka.
Tim proyek berupaya menciptakan livery pesawat yang enak dipandang, praktis dan mudah digunakan. BAT menawarkan berbagai layanan mulai dari pengembangan konsep hingga produksi dan instalasi, memastikan bahwa setiap detail dipertimbangkan dengan cermat.
“Di Batam Aero Technic, kami percaya bahwa setiap pesawat adalah kanvas yang unik dan memiliki peluang untuk mengekspresikan identitas dan visi sebuah maskapai penerbangan. Dengan keahlian desain cat dan tata rias, BAT bertujuan untuk memberikan hasil terbaik bagi pelanggan (maskapai penerbangan),” ujarnya.
Berikut langkah-langkah pengecatan badan pesawat
1. Proses pengecatan diawali dengan persiapan awal, pembersihan dan penghilangan cat lama pada badan pesawat. Hal ini dilakukan dengan metode sandblasting atau pembersihan kimia untuk memastikan permukaan wilayah udara bebas dari kotoran dan sisa cat sebelumnya.
2. Setelah dibersihkan, teknisi akan memeriksa lapangan terbang apakah ada kerusakan atau cacat permukaan. Setiap penyok atau retakan akan diperbaiki sehingga permukaan badan pesawat benar-benar halus dan siap untuk pengecatan.
3. Bagian tertentu dari pesawat yang tidak dapat dicat, seperti jendela, roda pendaratan, dan sensor, akan ditutup atau disamarkan untuk melindunginya selama pengecatan. Penyamaran ini dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak ada area yang terkena cat secara tidak sengaja.
4. Primer adalah lapisan dasar yang diaplikasikan pada permukaan badan pesawat untuk meningkatkan daya rekat cat dan melindungi logam dari korosi. Untuk hasil terbaik, primer biasanya diaplikasikan dalam beberapa lapisan tipis.
5. Setelah primer mengering, diaplikasikan warna dasar sebagai warna utama pesawat yang akan menjadi latar belakang desain desain. Setelah cat dasar mengering, desain yang dikembangkan akan diaplikasikan dengan teknik pengecatan atau stiker khusus.
6. Clearcoat adalah lapisan akhir yang diaplikasikan pada cat dasar dan topcoat untuk memberikan perlindungan tambahan dan memberikan tampilan mengkilap dan menarik. Lapisan bening membantu melindungi cat dari goresan dan cuaca.
7. Setelah seluruh cat dan lapisan bening mengering, pesawat akan menjalani pemeriksaan akhir untuk memastikan kualitas cat memenuhi standar yang ditentukan. Setiap cacat akan diperbaiki dan pesawat akan dibersihkan sebelum kembali beroperasi. “Lihat Lion Flight Simulator Rp 400 Miliar” (bnl/fem)