Chiang Mai –
Banjir di Chiang Mai disusul dengan banjirnya Sungai Ping. Banjir memblokir akses ke beberapa kawasan populer di Chiang Mai, sehingga banyak wisatawan terdampar akibat banjir.
Menurut Nation Thailand pada Jumat (10/11/2024), pihak berwenang telah bekerja keras memperbaiki jalan untuk menyelamatkan orang-orang yang terancam bahaya di Muang Khong, tujuan wisata populer di Chiang Mai.
Hujan deras di wilayah tersebut menyebabkan banjir tidak hanya di ibu kota tetapi juga di wilayah sekitarnya.
Di distrik Chiang Dao, banjir menyebabkan tanah longsor di beberapa tempat di sepanjang jalan Chiang Dao-Muang Khong, menghalangi akses ke Muang Khong, tujuan wisata populer, dan menyebabkan beberapa wisatawan terdampar.
Gubernur Distrik Nirat Pongsittaworn pada hari Sabtu menginstruksikan Bupati Chiang Dao Kritphon Rachathamethanon untuk bekerja dengan lembaga terkait untuk memulihkan jalan Chiang Dao-Muang Khong.
Organisasi Administratif Provinsi Chiang Mai telah menyediakan logistik untuk mewujudkan hal tersebut. Backhoe merupakan alat berat yang mirip dengan ekskavator, namun bodinya di bagian belakang disebut backhoe (sekop) dan di bagian depannya terdapat lampiran backhoe (loader). Alat berat jenis ini bisa dikatakan fleksibel dan portable karena mempunyai dua fungsi sekaligus, yaitu untuk membawa atau membawa beban berat dan untuk melakukan penggalian.
Hingga Minggu pagi, enam kilometer jalan telah diperbaiki, termasuk lima kali longsor, sehingga 20 wisatawan yang terjebak di daerah tersebut dapat diselamatkan dan mereka dapat kembali ke rumah. Pada hari Minggu, tim berencana untuk menghilangkan lima titik lagi yang terguncang sepanjang dua kilometer untuk membuka kembali jalan menuju kecamatan Muang Khong. Saksikan video “Video: Saat Gajah Dikirim untuk Mengevakuasi Korban Banjir di Thailand” (bnl/fem)