Jakarta –
CC atau sentimeter kubik pada sepeda motor mengacu pada besar kecilnya kapasitas mesin sepeda motor, khususnya total volume silinder mesin. Semakin tinggi DC motor maka semakin besar pula daya yang dihasilkan.
Setiap kendaraan atau sepeda motor mempunyai ruang bakar berbentuk tabung dengan ukuran yang berbeda-beda. Dalam hal ini CC akan digunakan untuk menyatakan ukuran ruang bakar atau volume ruang bakar. Lalu bagaimana cara menghitung CC sepeda motor? Bagaimana cara menghitung CC sepeda motor?
Pada umumnya saat membeli sepeda motor Anda bisa mengetahui informasi mengenai ukuran CC. Namun jika motor digunakan dan ukuran CC kurang bertenaga, maka perlu ditumpulkan atau ditempa agar tenaganya lebih besar.
Jadi ketika melakukan perubahan, perhitungan CC harus dilakukan dengan benar. Berikut cara menghitung CC sepeda motor mengutip halaman Suzuki.1. Hitung dengan volume tabung
Cara menghitung CC mesin yang pertama adalah dengan menggunakan rumus volume silinder. Rumus volume silinder adalah:
π x (r x r) x t maka hasilnya dibagi 1.000.
Keterangan: π atau phi: Nilai yaitu 3,14: r: radius: tinggi guratan.
Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut:
Anda memiliki kendaraan dengan piston yang lubangnya 58mm dan langkahnya 58,7mm. Jadi perhitungannya sebagai berikut: π x (r x r) x t3,14 x (29×29) x 58,7 = 155.011,4.
Hasilnya kemudian dibagi 1.000. Jadi menjadi 155 SM.
Cara ini bisa digunakan jika sepeda motor menggunakan silinder tunggal. Namun jika digunakan lebih dari satu silinder maka rumusnya adalah:
π x (r x r) x t x (2 atau 4 silinder).2. Hitunglah kapasitas mesin tersebut
Cara selanjutnya adalah dengan menghitung kapasitas motor. Perhitungan ini akan menginformasikan volume pada saat piston bergerak naik dari titik mati bawah (BDC) ke titik mati atas (TDC). Rumusnya adalah:
0,785 x (DXD) x L
Keterangan : D : Diameter piston L : Panjang piston.
Contoh perhitungannya adalah:
Panjang langkah sebuah sepeda motor adalah 62,2 mm dengan diameter piston 0,785 x (DXD) x L0,785 x (63,5 x 63,5) x 62,2 = 196.882,7.
Hasilnya kemudian dibulatkan menjadi 200. Jadi motor tersebut mempunyai 200 CC.3. Hitung dengan aplikasi
Selain menggunakan kedua rumus yang disebutkan, cara lain untuk menghitung CC suatu motor adalah dengan menerapkannya. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Motorun Engine Tools. Dengan aplikasi ini, Anda juga dapat menunjukkan apakah perhitungan manual yang dilakukan sudah benar atau belum. Faktor penentu besar kecilnya CC sepeda motor
Ada beberapa faktor yang menentukan nilai CC. Menurut laman Planet Ban, faktor-faktornya meliputi diameter silinder, jumlah silinder, serta bentuk dan desain silinder.1. Diameter silinder
Bore adalah ukuran lebar silinder tempat piston bergerak. Semakin besar diameter silinder maka semakin besar volume udara dan bahan bakar yang dapat masuk dan meningkatkan CC mesin.2. Jumlah silinder
Mesin dengan silinder lebih banyak biasanya memiliki CC lebih tinggi. Sebab, setiap silinder menyumbang total volume mesin.3. langkah piston
Langkah piston adalah jarak yang ditempuh piston dari titik tertinggi ke titik terendah. Semakin banyak piston bergerak, semakin banyak udara dan bahan bakar yang masuk.4. Bentuk dan desain silinder
Bentuk dan desain silinder juga dapat menentukan CC suatu mesin. Misalnya, silinder yang salah satu ujungnya sempit dapat mengurangi volume keseluruhan silinder. Ini mengurangi DC motor.
Penjelasan cara menghitung CC sepeda motor ini tentunya dapat menambah pengetahuan detikers mengenai kekuatan kendaraan bermotor.
Saksikan video “Wah! Sepeda Motor Listrik Ini Dapat Diskon Besar di GIIAS 2024” (row/rgr)