Jakarta –
Produsen ban Jepang Bridgestone Corp. mengumumkan rencana untuk menutup pabriknya di Lanklaar, Belgia sekitar paruh pertama tahun 2025.
Seperti diberitakan kantor berita Jepang Nippon, Sabtu (14/9/2024), penutupan pabrik tersebut merupakan bagian dari upaya Bridgestone untuk menata kembali operasinya di Eropa yang terkendala masalah profitabilitas.
Pabrik tersebut dioperasikan oleh anak perusahaan Bridgestone, Bandag Europe NV, yang memiliki 111 karyawan. Perusahaan mengumumkan telah memberi tahu seluruh karyawan pabrik tentang rencana penutupan tersebut.
“Bridgestone bermaksud memberi mereka dukungan yang diperlukan setelah keputusan resmi untuk menutup pabrik dibuat,” tulis Nippon dalam laporannya.
Menurut laporan kantor berita Belgia VRT NWS, perusahaan ban bus dan truk tersebut telah mengambil langkah menutup pabrik karena tingginya biaya produksi dan penurunan penjualan.
Menurut manajemen perusahaan, permintaan suku cadang ban bus dan truk di Eropa saat ini turun lebih dari sepertiganya, yang sebagian besar disebabkan oleh impor produk yang lebih murah dari Asia Timur.
“Hal ini mengakibatkan kelebihan kapasitas produksi secara signifikan dan peningkatan biaya produksi yang tidak kompetitif, yang meningkat karena tingginya harga energi dan inflasi,” tulis Badag dalam sebuah pernyataan.
“Perusahaan sekarang memulai proses informasi dan konsultasi dengan tujuan menutup pabrik Lanklare sekitar paruh pertama tahun 2025,” kata perusahaan itu. (ed./ed.)