Jakarta –
Kepala Departemen Kesehatan Nasional (BNG) menanggapi alasan yang berkaitan dengan Free Four Spesifikasi (MBG). Salah satu hal terpenting adalah kasus kelemahan yang mempengaruhi jumlah anak -anak dan MBG makanan.
Dadan menjelaskan, kinerja kelemahan karena itu adalah masalah teknis yang dia ketahui. Menurutnya beberapa orang yang terlibat dalam pengolahan makanan tidak digunakan untuk menyediakan makanan yang lebih besar, tidak terlatih dengan baik.
“Teknologi harus dipahami. Karena, selama berbulan -bulan, kita selesai berbulan -bulan.
Oleh karena itu, Daman memberi tahu mereka yang ingin bergabung dengan program MBG dan makanan yang solid untuk menyelesaikan periode minimum dari kisaran kecil. Untuk memastikan bahwa makanan untuk MBG baik.
Dadan juga menyebutkan pintu Nesty menemukan bahwa hal -hal tidak digunakan untuk berpartisipasi dalam proyek hubungan MBG. Beberapa pencapaian dianggap mencapai pekerjaan mereka.
“Karena itu tidak dibersihkan pada ompreng, jadi jam ke -14. Kami memiliki pengalaman, kami perlu mengatakan instruksi seperti itu,” tambahnya.
Dadan setuju bahwa program MBG harus diperiksa oleh pemerintah. Dia mengatakan dia memiliki kesempatan untuk menyebabkan MBG, partainya terus menemukan solusi.
Alasan lain adalah alamat Dodan, menu MBG ditemukan di MBG di Sumtra Selatan. Daman berkata, itu tidak terjadi karena cacing itu keluar dari iPreng atau wadah untuk dimakan.
“Ya, model kemarin adalah penyebab sihir di bola. Saya bisa menjadi yang benar.
Untuk acara ini, BGG memerintahkan untuk meningkatkan SOP sehingga MGB berhasil. Pada saat ini makanan dirilis, silakan tulis dokumen dalam bentuk gambar dan video.
“Hari ini, sekarang SOP telah ditambahkan. Setiap kali Anda ingin memberikan makanan, semua divisi,” tambahnya.
“Satu -satunya hal yang mulai tumbuh. Itu akan menambah SOP kita setiap hari kita bekerja di pagi hari, pada pertemuan yang tepat di Indonesia.
Menurutnya, BGG melihat makanan SOPG dari makanan SPPG dan untuk memastikan bahwa cacing tidak dipakai. Meskipun demikian, cacing harus mati.
Sebelumnya, itu disebutkan dari menu Dybixsumbagagas, MBG dari SDN 7 Mengajar Pendidikan, Sumra Selatan, dituduh melakukan kekuatan dan kesedihan. Sudah hingga 8 tahun kematian, sakit perut, muntah dan muntah.
Ketua DPD di Indonesia Jasaboger (PPJO) Sumgra, dan orang yang menjalankan program MBG dan terus memblokir hasil laboratorium.
“Sampel dibawa ke BPM untuk memeriksa dan menunggu produk lab,” Tawei Tae, pada hari Rabu (2/19/2025). (ILY / OUTER)