Jakarta –
CEO Apple Tim Cook adalah kepala teknologi berikutnya yang menyumbang untuk pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada 20 Januari 2025.
Menurut laporan Axios, Cook menyumbangkan $1 juta (Rs 16,2 miliar) kepada panitia pelantikan Trump. Donasi ini merupakan kontribusi pribadi dari Cook, bukan Apple.
Sumber Axios mengatakan Cook yakin pelantikan presiden adalah tradisi besar Amerika dan dia menyumbang pada pelantikan tersebut dengan semangat persatuan. Apple diperkirakan tidak akan memberikan donasi.
Cook telah membangun hubungan dekat dengan Trump selama masa jabatan pertamanya dan sepertinya dia akan melanjutkan rencana tersebut di masa depan. Usai Trump memenangkan Pilpres AS 2024, pria berkacamata ini langsung memberikan ucapan selamat di media sosial.
Pada bulan Desember tahun lalu, Cook makan malam bersama Trump di kediamannya di Mar-a-Lago. Axios mengabarkan, CEO Tesla Elon Musk juga menghadiri “sebagian” jamuan makan malam Cook bersama Trump, seperti dikutip The Verge, Sabtu (4/1/2025).
Cook memiliki kepentingan dalam menjaga hubungan baik dengan Trump. Apple saat ini menghadapi tekanan besar dari regulator, baik di Amerika Serikat maupun negara lain.
Pada bulan Maret 2024, Apple digugat oleh Departemen Kehakiman AS karena diduga melanggar undang-undang antimonopoli. Belum lagi ancaman Trump yang akan mengenakan tarif lebih tinggi terhadap produk yang diekspor dari China, negara utama tempat Apple memproduksi perangkatnya.
Cook bukan satu-satunya kepala teknologi yang menyumbang untuk pelantikan Trump. Sebelumnya, CEO OpenAI Sam Altman dan perusahaan seperti Meta, Amazon, dan Uber menyumbangkan $1 juta untuk pelantikan Trump.
Tonton video “Sinyal bos Apple untuk berinvestasi di IR: Kami percaya pada negara ini” (vmp/vmp)