Jakarta –
Dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, Bobobox berkomitmen untuk meminimalkan jumlah penggunaan plastik rumah tangga di tempat pembuangan akhir (TPA).
Bobobox juga memiliki kemitraan strategis dengan Waste4Change, sebuah perusahaan pengelolaan sampah berkelanjutan di Indonesia. Kolaborasi ini memungkinkan ekosistem pengelolaan sampah lebih komprehensif dan berdampak signifikan.
Satria Gundara, Manajer Program ESG Bobobox, mengatakan ini merupakan langkah progresif perusahaan untuk meningkatkan efektivitas proses pengelolaan limbahnya.
“Langkah ini penting dalam perjalanan Bobobox menuju Zero Waste to Landfill. Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga memungkinkan kami memberikan manfaat kepada masyarakat melalui prinsip ekonomi sirkular,” kata Satria dalam keterangan tertulisnya.
Keberhasilan pemanfaatan kembali sampah yang dihasilkan Bobobox bersama Waste4Change di Bobopod Pancoran, seperti 95,80 kg sampah organik diolah menjadi kompos dengan metode Open Winrow dan dijadikan pakan ternak dengan budidaya BSF (Black Soldier Fly) yang kaya akan manfaat. . dalam protein.
Kemudian, 286 kg sampah anorganik didistribusikan kembali untuk didaur ulang dan 367,80 kg sampah sisanya diubah menjadi energi alternatif melalui teknologi RDF, yang tidak hanya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca tetapi juga menjaga kelestarian alam.
Dengan memanfaatkan kembali 100% sampah yang diterima, perusahaan mampu mencapai Zero Waste to Landfill, dimana tidak ada sampah yang berakhir di TPA. Hal ini menjadikan Bobopod Pancoran sebagai portofolio residensial Bobobox pertama yang meraih status Net Zero Waste Hotel.
Sebagai informasi, dengan mengelola 7,5 kuintal sampah, Bobobox mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 334,5 ton CO₂. Perkembangan ini merupakan pencapaian yang signifikan dalam upaya melawan pemanasan global.
“Kami berharap praktik keberlanjutan yang baik dalam aspek pengelolaan sampah dapat menginspirasi pelaku jasa perhotelan secara lebih luas untuk menghadapi Indonesia yang ramah lingkungan,” ujar Hana Nur Auliana, Corporate Strategy Waste4Change.
Tonton video “Fashion Show Sampah Plastik di Seoul untuk Hari Bumi” (agt/agt)