Domarta –
National Nutrition Agency bertujuan untuk membangun hingga 1542 unit dapur untuk memenuhi layanan nutrisi baru (SPPG). Ini sejalan dengan anggaran cair untuk tambahan 100 triliun Republik Polandia pada bulan September 2025.
BGN Hindan BGN Shop mengatakan bahwa ada total 1050 dapur SPPG di berbagai area. Dapur ini dibangun dengan rencana kerja sama, tanpa menggunakan uang negara.
“Kami juga akan membangun unit layanan saat ini dengan 1542 APBN pada tahap perencanaan,” kata Dandan dalam pidatonya selama upacara penandatanganan MOU di kantor Pekerjaan Umum, Jakarta, Sabtu (22 Februari 2025).
Konstruksi 1542 akan fokus pada area yang jauh dan eksternal dan dalam keadaan sulit (3T). Dadan mengakui bahwa ia sering menerima pengeluaran dan mengkritik BGN, tidak memberikan prioritas pada program MBG di area 3T.
“Memang, untuk pergi ke bidang ini, perlu menggunakan intervensi pemerintah melalui anggaran negara. APBN sekarang siap, kami akan membangun 1542 SPPG, di mana kami akan fokus pada bidang ini,” katanya.
“Karena di daerah yang jauh, mitra agak sulit untuk berpartisipasi, karena hanya 200-300 penerima manfaat yang dapat diimplementasikan, dan jika mereka membutuhkan kehadiran negara,” ia bertentangan.
Sementara itu, BGN akan segera menerima dana 100 triliun tambahan untuk dukungan MBG, termasuk kelas untuk membangun dapur SPPG. Diperkirakan bahwa anggaran akan dibayarkan pada bulan September 2025.
Dadan tidak menentukan kapan konstruksi baru SPPG ini dimulai dan kapan tujuan bangunan selesai. Dia mengatakan, bagaimanapun, bahwa membangun SPPG ini harus dipercepat.
Karena pengembangan ini sangat mendesak dan diperlukan untuk akselerasi, Pekerjaan Umum Dukungan Persyaratan (PU) yang ditetapkan untuk mendukung dalam proses pengembangan dan pemantauan.
Dia berharap bahwa proses ini mungkin cocok untuk apa yang tercantum dalam Menteri Pekerjaan Umum (PU) No. 1 pada tahun 2020 terkait dengan standar dan pedoman untuk pembelian -dalam pekerjaan konstruksi oleh pemasok.
“Kami membutuhkan tips untuk memulai dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan sesuai dengan pekerjaan umum No. 1 pada tahun 2020 dan itu kualitas yang baik,” katanya.
(SHC/FDL)