Jakarta –

PT KAI (Persero) menetapkan kebijakan baru mengenai jangka waktu refund pembatalan atau refund tiket kereta api antar kota. Kebijakan baru ini seharusnya mulai berlaku mulai 1 Juni 2024.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, dengan pengaturan baru ini, proses penggantian biaya pembatalan tiket kereta api tidak akan dilakukan paling lambat 7 hari setelah tanggal pembatalan.

Padahal, sebelum adanya fasilitas baru ini, batas waktu pengembalian tiket yang dibatalkan bisa mencapai 30-45 hari. Artinya, proses pelunasan menjadi lebih singkat dari sebulan atau lebih menjadi hanya seminggu.

“Perubahan batas waktu pengembalian biaya tiket ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan mempercepat proses pengembalian dana, KAI berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan memuaskan bagi penumpang setianya,” kata Joni dalam keterangan resminya. penyataan. , Rabu (29/5/2024).

Joni menjelaskan, proses refund bisa dilakukan dengan beberapa cara. Mulai dari transfer ke rekening bank atau e-wallet penumpang, hingga pengembalian di stasiun tertentu.

Ketentuan ini juga berlaku untuk pembatalan tiket KA perkotaan yang dikelola langsung oleh KAI (bukan cabang seperti KAI commuter line dan sebagainya).

“Dana dapat dikembalikan melalui transfer ke rekening bank atau e-wallet penumpang. Hal ini memberikan kemudahan dan kecepatan bagi penumpang dalam menggunakan layanan perbankan atau dompet digital,” kata Joni.

“Bagi penumpang yang tidak memiliki rekening bank atau e-wallet, KAI juga memberikan solusi sementara berupa pengembalian uang tunai. Pengembalian uang tunai ini dapat ditentukan di stasiun KAI tertentu 7 hari setelah tanggal pembatalan,” dia. dijelaskan lagi.

Proses pembatalan tiket KA antar kota dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau loket stasiun yang melayani pembatalan tiket, dengan biaya administrasi sebesar 25% per tiket yang dibatalkan.

Penumpang dapat melakukan pembatalan tiket di akses di KAI paling lambat 2 jam sebelum keberangkatan KA, atau di loket stasiun paling lambat 30 menit sebelum keberangkatan KA.

“Penumpang yang membatalkan perjalanan kini tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan uangnya kembali, sehingga proses pembatalan lebih mudah dan tidak sulit,” jelasnya.

Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap layanan KAI serta menarik lebih banyak penumpang untuk menggunakan moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama, pungkas Joni. (fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *