Jakarta –

Beberapa orang bisa menurunkan berat badan dengan mudah. Namun, banyak orang yang kesulitan menurunkan berat badan meski sudah menjalani diet ketat. Setidaknya keadaan ini bisa menimbulkan kebingungan atau bahkan kecemasan.

Jangan khawatir, berikut beberapa cara untuk mempermudah proses penurunan berat badan: 1. Batasi asupan karbohidrat.

Menurut Healthline, membatasi asupan karbohidrat disebut dapat memberikan manfaat metabolisme dengan membakar kalori dalam tubuh.

Teori ini sebenarnya masih menjadi perdebatan di kalangan ahli gizi. Namun, terdapat beberapa bukti bahwa mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dapat mengurangi rasa lapar.

Hal ini secara otomatis dapat memperlancar proses penurunan berat badan tanpa merasa lapar atau tidak nyaman.2. Asupan protein yang aman

Saat proses penurunan berat badan mengalami stagnasi, cobalah untuk memperbanyak asupan protein harian Anda. Protein dapat meningkatkan laju metabolisme lemak atau karbohidrat.

Hal ini berkaitan dengan efek termis makanan atau peningkatan metabolisme yang terjadi akibat pencernaan. Proses mencerna protein dapat meningkatkan pembakaran kalori sebesar 20-30 persen, dua kali lipat dibandingkan lemak atau karbohidrat.

Selain itu, protein juga membantu merangsang produksi hormon yang menekan nafsu makan dan membuat tubuh merasa kenyang dan puas terhadap makanan yang dikonsumsi.3. Kontrol makanan yang dikonsumsi

Penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung meremehkan jumlah makanan yang mereka makan. Melacak kalori dan makronutrien dapat memberikan informasi spesifik tentang seberapa banyak Anda makan.

Hal ini memungkinkan seseorang yang sedang menjalani program penurunan berat badan untuk mengubah pola makannya jika diperlukan.4. Tingkatkan intensitas atau frekuensi olahraga

Selama penurunan berat badan, laju metabolisme dalam tubuh menurun. Situasi ini membuat proses penurunan berat badan yang berkelanjutan menjadi lebih sulit.

Namun olahraga telah terbukti dalam beberapa penelitian dapat mengatasi masalah tersebut.

Menurut penelitian, latihan aerobik mampu membakar lemak dan menurunkan berat badan dibandingkan dengan latihan ketahanan. Namun, sebaiknya gabungkan latihan aerobik dengan latihan ketahanan untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Jika program penurunan berat badan Anda mencakup olahraga, coba tambahkan 1-2 hari ekstra per minggu ke dalam rutinitas olahraga Anda untuk meningkatkan intensitas latihan. Ini bagus untuk membantu laju metabolisme.5. Kelola stres

Dalam banyak kasus, stres juga bisa mempengaruhi proses penurunan berat badan. Stres bisa membuat seseorang ingin makan lebih banyak.

Tak hanya itu, stres juga dapat meningkatkan produksi hormon “stres”, yaitu kortisol. Meskipun membantu tubuh merespons stres, hormon ini juga dapat meningkatkan penyimpanan lemak perut.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menemukan cara mengendalikan tingkat stresnya.

Beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk membantu proses penurunan berat badan antara lain puasa intermiten, menghindari alkohol, memperbanyak asupan serat, menghindari minuman dan makanan manis, serta meningkatkan durasi dan kualitas tidur. Tonton video “Dokter menegaskan bahwa sedot lemak bukan untuk menurunkan berat badan” (avk/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *