Jakarta –
Kopi hitam merupakan salah satu jenis minuman populer yang banyak dikonsumsi masyarakat. Minuman berkafein ini dipercaya dapat meningkatkan energi saat beraktivitas sepanjang hari.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), kafein dapat dijadikan bagian dari menu diet sehat. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein juga bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Berapa banyak kopi yang dianjurkan untuk diminum per hari?
Untuk orang dewasa yang sehat, FDA menyatakan bahwa 400 miligram berada dalam batas aman dan tidak terkait dengan efek negatif berbahaya. Itu setara dengan sekitar empat hingga lima cangkir sehari.
Ingat, batas aman asupan kafein harian seseorang juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti berat badan, obat yang diminum, dan sensitivitas individu. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh seberapa cepat tubuh Anda memetabolisme kafein yang Anda konsumsi.
Selain itu, bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, termasuk yang memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan mengenai perlu tidaknya membatasi konsumsi kafein.
Sejauh ini, FDA belum menetapkan batasan tersebut untuk anak-anak. Namun menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak dan remaja sebaiknya tidak mengonsumsi kafein dan stimulan lainnya.
FDA memperkirakan efek racun seperti kejang bisa terjadi jika konsumsi kafein mencapai 1.200 miligram atau sekitar 0,15 sendok teh kafein murni.
Kafein tidak hanya terdapat pada kopi, tetapi juga secara alami terdapat pada teh dan coklat. Selain itu, beberapa produk lain seperti minuman energi biasanya juga mengandung kafein.
Oleh karena itu, masyarakat harus memperhatikan asupan kafein hariannya. Periksa label informasi nutrisi pada produk makanan atau minuman untuk mengetahui apakah produk yang Anda konsumsi mengandung kafein atau tidak.
Dengan cara ini, asupan kafein tetap dalam batas aman dan manfaat yang didapat bisa maksimal. Minum terlalu banyak kafein dapat menyebabkan sejumlah gejala seperti: Insomnia. Tonton video “Mitos atau Fakta: Minum Kopi Bikin Anak Lebih Pendek” (avk/suc)