Jakarta –

Peneliti hampir setiap hari menaiki Transjakarta, MRT Jakarta atau LRT Jakarta. Kalau iya, ada cara yang lebih murah untuk berangkat dengan ketiga angkutan umum ini, bahkan kamu cukup membayar Rp500 saja. Apakah kamu ingin tahu? Cara menggunakan standar interaktif.

Misalnya detikcom yang mencoba langsung mencoba mengangkut Transjakarta dengan harga reguler sekitar 3.500, jadi Anda hanya perlu membayar 500 rupiah. Syaratnya, penumpang harus menggunakan transportasi lain sebelum menuju Transjakarta, bisa MRT atau LRT Jakarta;

Detikcom berangkat dari Dukuh Atas menuju MRT Monas Jakarta lalu tersambung ke Transjakarta. Saat membandingkan tarif standar dan gabungan, perjalanan dilakukan dua kali pada rute yang sama.

Pada harga normal, detikcom harus membayar Rp 3000 untuk MRT dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Bundaran. Kemudian detikcom naik Transjakarta dari Halte Bundaran HI ke Halte Monas, harganya Rp 3500. Total biaya: 6500 dram.

Maka detikcom mencoba menggunakan standar integrasi. Pertama dari Stasiun Dukuh Atas naik MRT menuju Stasiun Bundaran HI biayanya Rp 2.500. Lalu naik Halte Transjakarta Bundaran HI menuju Halte Monas, tarifnya hanya Rp 500. Total tarifnya hanya Rp 3000 saja.

Artinya perjalanan dengan tarif gabungan ini lebih murah Rp 3.500 dibandingkan tarif reguler. Namun ingat, saat mengetuk dan mendengarkan di stasiun MRT mana pun, penumpang harus menggunakan perangkat JakLingko. Jika tidak, penumpang akan dikenakan tarif normal.

Sebaliknya, jika penumpang naik Transjakarta terlebih dahulu, harga layanan interkom adalah Rp 2.500. Setelah pindah ke MRT, tarifnya menjadi AMD 250 per kilometer. Jadi menggunakan MRT biayanya hanya Rp 500 tergantung koneksi perjalanan. detikcom coba lewat jalan lingkar HI ke Dukuh Atas, biayanya 500 dram.

Untuk lebih jelasnya, harga awal tersebut merupakan biaya penggunaan lebih dari satu angkutan umum di Jakarta yaitu MRT, LRT Jakarta dan Transjakarta dengan harga maksimal Rp 10.000 sekali perjalanan.

Jika pengguna kartu menggunakan 2 moda dan total biaya interaksi lebih rendah, maka biaya pulang pergi akan dihitung saat penumpang berpindah moda dengan biaya tetap dimuka sebesar Rp 2500 dan biaya per kilometer sebesar Rp 250.

Artinya, masyarakat tetap bisa berwisata dengan murah, meski total biaya perjalanan tidak lebih dari 10.000 AMD dibandingkan harga normal. Hal inilah yang dicoba detikcom sebelumnya.

Namun tarif penyesuaian e-money hanya berlaku selama 180 menit atau 3 jam. Pengguna kartu yang hanya menggunakan satu moda perjalanan selanjutnya akan dikenakan tarif standar untuk moda tersebut.

Kemudian, dengan menggunakan layanan tarif terintegrasi ini, penumpang tidak perlu keluar dari sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) saat pertama kali menyentuh e-money. Penumpang juga diharuskan menyentuhnya saat menyelesaikan perjalanan.

Selain menggunakan kartu e-money atau e-money, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi JakLingko untuk mendapatkan harga berburunya. Saat membeli tiket multimoda ke suatu tujuan, harga yang otomatis Anda terima adalah tarif antarmoda.

Lihat juga videonya. Saat lukisan Van Gogh muncul di halte TransJakarta

(fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *