Paris –
Pembukaan Olimpiade Paris 2024 dibanjiri hinaan. Umat Kristen dikatakan marah dengan parodi “Perjamuan Terakhir” yang ditampilkan di acara itu.
Selain pembukaannya dicap “biasa-biasa saja”, Paris juga menampilkan unsur LGBTQ dan menghina agama Kristen dengan memparodikan Perjamuan Terakhir. Begitu banyak pembaca yang membandingkan konsep Paris dan Tokyo, Beijing dan Yunani.
Perusahaan teknologi yang berbasis di Mississippi, C Spire, mengumumkan dalam laporan dari New York Post bahwa mereka memutuskan hubungan dengan Olimpiade. Penghentian ini hanya terjadi beberapa jam setelah pembukaan Olimpiade.
“Kami terkejut dengan lelucon Perjamuan Terakhir saat upacara pembukaan Olimpiade Paris. C Spire akan menarik iklan kami dari Olimpiade,” tulis perusahaan itu di X.
C Spire menolak menyebutkan jenis iklan apa yang menarik atau berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk berpartisipasi dalam acara global empat tahunan tersebut.
Presiden dan CEO perusahaan, Suzy Hays, mengatakan dalam pernyataan bahwa pihaknya akan terus mendukung para atlet.
“C Spire mendukung para atlet kami yang telah bekerja keras untuk menjadi bagian dari Olimpiade. Namun, kami tidak akan menjadi bagian dari lelucon larut malam yang menyinggung dan tidak dapat diterima, itulah sebabnya kami menarik iklan tersebut dari Olimpiade,” katanya. .
Pertunjukan yang menggemparkan berlangsung di seberang Jembatan Debilile dan Menara Eiffel serta Sungai Seine terlihat jelas.
Tiga waria Perancis dan penari berpakaian anggun lainnya tampil dengan berbaris di bagian bawah runway yang terlihat seperti meja panjang. Dimana adegannya mirip dengan film “The Last Supper” karya Leonardo da Vinci.
Di tengah pertunjukan adalah seorang wanita berhiaskan hiasan kepala besar berwarna perak menyerupai lingkaran cahaya seperti yang digambarkan dalam gambar Yesus. Dia tersenyum dan membuat bentuk hati dengan tangannya saat rekan satu timnya menatap ke kamera dan kemudian mulai melakukan gerakan koreografi.
Aktor dan penyanyi Perancis Philippe Katerine berperan sebagai dewa Yunani Dionysus, dicat biru dan hanya ditutupi segenggam bunga.
Konferensi Waligereja Perancis yang dikutip Fox News mengeluarkan pernyataan di X terkait kejadian tersebut.
Sayangnya, upacara ini mengandung adegan ejekan dan ejekan terhadap agama Kristen, yang sangat kami sesalkan. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada anggota denominasi agama lain yang menunjukkan solidaritas kepada kami. Pikiran kami pagi ini tertuju pada umat Kristen di semua benua. disakiti oleh kecabulan dan provokasi adegan-adegan tertentu,” tulis Konferensi Waligereja Perancis.
Kritik datang dari kelompok agama konservatif. Meski direktur artistik upacara pembukaan, Thomas Jolly, menjelaskan bahwa itu hanya gambaran keberagaman, namun hal itu tidak meredakan amarah mereka.
Presiden Prancis Emmanuel Macron membela upacara pembukaan kontroversial tersebut melalui X,
“Terima kasih kepada Thomas Jolly dan kejeniusan kreatifnya atas upacara yang luar biasa ini. Terima kasih kepada para seniman atas momen unik dan ajaib ini. Terima kasih kepada polisi dan layanan darurat, lembaga, dan sukarelawan.”
“Terima kasih kepada semua orang yang mempercayainya. Kita akan membicarakannya lagi dalam 100 tahun! KITA BERHASIL!” Dia menulis.
Inilah berita terpopuler detikTravel, Senin (29/7) lalu. Selain itu, ada kabar menarik lainnya seperti parodi Late Night yang juga dikritik oleh 13 negara yang dilarang mengikuti Olimpiade. Berikut berita terpopuler detikTravel, Senin (29/7/2024):
1. Pembukaan Olimpiade Paris 2024 dibanjiri umat Kristiani dengan hinaan dan kemarahan
2. Spoof Makan Malam Terlambat Pembukaan Olimpiade Dikritik, Panpel Minta Maaf
3. Santorini yang cantik, kini berubah menjadi “monster”
4. Bukan Pujian, Umat Kristiani Murka dengan Dibukanya Olimpiade Paris 2024.
5. Singapura tegas, wisatawan didenda Rp 145 juta di hari pertama liburan
6. Tersembunyi Jutaan Tahun, Fosil Dinosaurus Terlihat Akibat Hujan Lebat
7. Mitos Penjaga Pohon Raksasa di Magelang yang sering dikunjungi para pencari togel
8. Seorang turis dikenakan tarif Rp145 juta pada hari pertama liburannya di Singapura
9. 13 negara dilarang mengikuti Olimpiade
10. Pengaruh Gibran terhadap kebangkitan pasar Jongke gaya kolonial
Tonton video “Pembukaan Olimpiade Paris yang kacau” (wsw/wsw)