Jakarta –
Tentu saja traveler ingin tampil menawan saat traveling. Namun, riasan selama penerbangan bukanlah pilihan yang baik.
Pakar tata rias menyarankan wisatawan untuk tidak memakai riasan selama penerbangan. Karena tidak bersahabat dengan kecantikan kulit.
“Berada di pesawat adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan terhadap kulit Anda,” kata dthekorean influencer kesehatan kulit di TikTok.
“Kamu tidak boleh memakai riasan di pesawat. Ini mengeringkan kulit Anda dan kulit Anda menghasilkan sebum untuk mengimbangi kekeringan tersebut,” katanya.
Ia mengatakan, meski jemaah ngotot untuk merias wajahnya, namun wajahnya tetap bersih. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa setelah turun dari pesawat, ia banyak melakukan squat untuk memulihkan peredaran darahnya.
Menurut New York Post, Rabu (12 Juni 2024), kualitas udara di darat dan di ketinggian 30.000 meter sangat penting bagi kesehatan kulit. Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa berbagai racun yang beredar di udara dapat merusak sel-sel kulit, memecah kolagen, dan memicu tanda-tanda penuaan dini.
Selain itu, ancaman bahaya sinar ultraviolet semakin meningkat bila terbang terlalu dekat dengan matahari. Fakta unik ini juga dibagikan oleh mantan anggota staf kamp.
“Sinar UV di sana sangat tinggi, jadi saya berhati-hati dengan tabir surya sebelum dan selama penerbangan,” mantan pramugari itu mengingatkan dalam siaran pers Desember lalu.
Tabir surya, terutama di tangan dan wajah, merupakan anugerah saat terbang, tambahnya.
Namun, beberapa sel kosmetik justru digunakan oleh pramugari. Misalnya, pramugari harus selalu berpenampilan menarik saat bekerja. Namun pramugari Lacy-Margaret menjelaskan bahwa ia menggunakan produk kecantikan tertentu yang disetujui untuk digunakan di udara dan tidak merusak atau terlihat kering ♬ audio asli – Dthekorean
Tonton “Bark Airline Meluncurkan Penerbangan Ramah Anjing” (wkn/wkn)