Domarta –

Artis utama Azu Azhari baru -baru ini memiliki kesempatan yang tidak biasa untuk dubber Sridesia Indonesia dalam film Vinglish Inggris. Film India tentang lelucon pertama kali dirilis pada 2012, disutradarai oleh Gauri Shinda.

Sudah diketahui bahwa film ini juga diputar dengan salah satu festival film film di Indonesia. Ayu mengungkapkan tantangan dubber dari bagian orang lain.

“Ini adalah bagian dari beberapa orang di dalam diri saya, tantangan bagi saya. Tampaknya saya mengisi kata pemuda. 2/2025).

Putri’r Ayu, Isabella Tram, yang juga melihat karya ibu mengekspresikan kebanggaannya. Menurut Isabella, memanggil ibuku benar -benar belajar karakter dan bagian itu.

“Aku bangga dengan Masallah. Awalnya aku sudah lupa ibu ini, jadi seperti Schivi.

Meskipun pada awalnya tampak sederhana, Isabella menyadari bahwa menjadi Dubber bukanlah pekerjaan kecil. “Ibu saya, sejarah, ini muncul semudah yang saya kira.

Ayu Azhari juga menambahkan bahwa proses panggilan membutuhkan pelatihan yang lebih dalam. Ayu bahkan bekerja dalam proses yang disebut dubbing dari pagi hari sampai larut pagi.

“Ya, jika tidak lama. Saya bisa menyelesaikan hari di pagi hari sampai malam, tetapi Anda tidak dapat melakukan dua hari,” katanya.

Ditanya apakah sulit dilakukan atau sedih, dengan bijak menjawab. Menurutnya, keduanya mengalami kesulitan.

“Ini sama sulitnya. Lihat video “Anak -anak Promise in Eartma, Azu Azhari mengatakan mereka tidak pernah dipaksakan” (fbr / van)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *