London –

Arsenal mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 sambil bermain negatif. Namun hasil tersebut mendapat pujian dari mantan pemain Theo Walcott.

Bertandang ke markas Tottenham, Minggu (15/9/2024), Arsenal meraih kemenangan berkat tembakan Gabriel dari situasi sepak pojok pada menit ke-64. Hasil tersebut membuat The Gunners berada di urutan kedua klasemen Liga Inggris dengan 10 poin, tertinggal dua poin dari Manchester City.

Pada laga tersebut, Arsenal bermain lebih bertahan dengan rata-rata penguasaan bola hanya 36,3 persen, rincian 38,1 persen saat skor masih 0-0, lalu turun menjadi 32,2 persen saat tim unggul. Namun, mereka tak kalah berbahayanya di depan gawang.

Hal itu dibuktikan dengan empat peluang emas yang diciptakan tim asuhan Mikel Arteta sepanjang laga, salah satunya berbuah gol. Sementara Tottenham gagal menjebol David Raya meski punya lima peluang mencetak gol dan lebih sering menguasai bola.

Walcott memuji mentalitas Arsenal yang tidak ingin bermain keras di lini pertahanan. Ia langsung teringat filosofi bermain Jose Mourinho yang kerap menerapkan hal serupa.

“Terlepas dari bagaimana mereka menang, itu adalah hasil yang luar biasa bagi Arsenal. Mereka menunjukkan bahwa mereka mampu melakukannya karena mereka bermain seperti tim Jose Mourinho hingga akhir,” kata Walcott kepada BBC.

– Perbandingan terbaik sebagai sebuah tim mungkin adalah saat Arsenal bermain imbang 0-0 dengan Manchester City musim lalu. Orang-orang ingin Arsenal tampil berani pada saat itu, namun mereka bermain dengan sistem yang memungkinkan mereka mencapai hasil tersebut.

“(Melawan Tottenham) sama saja, bahkan tanpa beberapa pemain penting, mereka sangat terlatih dan terorganisir sehingga mereka menunjukkan bahwa tidak masalah siapa yang bermain karena semua orang sama dalam bertahan. Mereka dilatih dengan cara tertentu.”

“Itu semua tergantung pada pelatihannya. Saya cukup beruntung bisa melihat mereka di pramusim dan jumlah staf yang terlibat di setiap sesi sangat fantastis. Pekerjaan para pemain jauh lebih mudah jika ada penjelasan detail seperti ini dan kehadiran staf pelatih di setiap pertandingan. pemain.”

“Sebagai sebuah tim, mereka mendapatkan pesan yang sama setiap hari, jadi saya tidak bertanya-tanya sekarang kapan mereka bisa mendapatkan hasil tersebut,” jelas Walcott. (adp/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *