Jakarta –

Seorang pengendara sepeda motor telah dijatuhi hukuman dua minggu penjara dan denda $2.300 atau $37 juta setelah dia tertangkap mengebut di Colorado, Amerika Serikat, dengan kecepatan 278 km per jam!

Pengendara sepeda motor Rendon Dietzmann membagikan video perjalanannya di saluran YouTube-nya. Dia dihentikan di Texas dan mengaku bersalah karena ngebut di Colorado. Dietzmann sekarang harus menjalani hukuman penjara, membayar denda dan menerima poin penalti pada SIM-nya.

Kasus yang dikutip Carscoops bermula ketika dia membagikan video dirinya mengendarai sepeda motor dari Colorado Springs ke Denver hanya dalam waktu 20 menit, atau sepertiga dari waktu perjalanan normalnya. Dalam video tersebut, speedometer menunjukkan kecepatan di atas 278 km/jam.

Polisi Negara Bagian Colorado mengatakan mereka menerima beberapa laporan dari pengemudi dan penonton yang menonton saluran YouTube Gixxer Brah. Mereka menghubungkan saluran tersebut ke Dietzmann, yang kemudian ditemukan di Texas.

Pada bulan Februari, Dietzmann diserahkan ke polisi Colorado dan didakwa dengan sejumlah tuduhan, termasuk mengancam, mengemudi sembarangan, ngebut, ngebut, dan mengemudi tanpa plat nomor.

Namun pada akhirnya, dia mencapai kesepakatan dengan jaksa wilayah dan hanya mengaku bersalah atas tilang

Pada tanggal 23 April, pengadilan di Colorado menjatuhkan hukuman 14 hari penjara kepada Dietzmann, dendanya $300, dan memerintahkan dia untuk mengganti biaya ekstradisinya ke Texas sebesar $1.996,08 kepada pembayar pajak negara bagian tersebut. Selain itu, ia juga diberi 12 poin demerit yang berarti ia tidak diperbolehkan mengemudi di Colorado tahun depan.

Ada kemungkinan bahwa Dietzmann tidak menganggap hukumannya terlalu berat untuk dibayar. Sebaliknya, dia menjual T-shirt dengan fotonya di situs webnya dan sekarang menawarkan T-shirt bertuliskan “Colorado’s Most Wanted.” Sejak awal saga ini, saluran YouTube Gixxer Brah telah memperoleh 25.000 pelanggan baru. Saksikan video “Fakta Massal di Pabrik Majalengka” (sfn/sfn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *