Jackart –

Komisi VII menyerukan untuk mengoordinasikan Kementerian Keuangan (MSMM) dengan suplemen anggaran dengan Kementerian Keuangan (MSMM). Budget Bukit di Kementerian MSMM, yang terpapar efisien – RP. 283.099 miliar tenge.

Ketua Kamar Perwakilan Vii Sailhan Descuuli, yang berada dalam surat Menteri Keuangan Menteri Keuangan Indonesia C-37 / μ-37 /

Ini adalah 463,86 miliar tenge. R.S. 463,86 miliar tenge. Bukit pertama RET, dan hanya 180,76 miliar tenge yang akan dialokasikan. Level dapat digunakan. Artinya, lebih dari setengah Kementerian MSM akan dihapus.

“Kami meminta ayah saya, UMCM dan UMCM,” kata persyaratan anggaran UMKM JSC, “Saleker”), Rabu, Rabu, Rabu, Rabu (5/2/2025).

“Di akhir pertemuan ini, jika Anda menyelesaikan Kementerian Keuangan, Anda dapat menentukannya, Anda dapat memesannya (untuk anggaran tambahan), dalam hal ini komisi VII.

Setelah pertemuan pertemuan, Salez juga meminta agar Salez juga meminta MSP untuk mengembalikan koordinasi internal program dan anggaran yang direncanakan implementasi anggaran, serta Komisi VII. Dengan demikian, Komisi VII juga meminta hasil yang disepakati untuk membahas prosedur dan mekanisme mengeluarkan pinjaman bisnis negara ke Kementerian UMCM.

Menteri Umkm Arif Rahman Rahman Rahman Rahman Rahman, Rahman, mengatakan bahwa partainya akan dengan pengumpulan lebih lanjut dari Kementerian Keuangan tentang fleksibilitas anggaran.

“Kami akan bergabung dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan bahwa kami bisa mendapatkan fleksibilitas dalam anggaran 2025 ini,” kata Arif.

Efisiensi anggaran ini adalah salah satu topik utama di Komisi VII hingga sekarang. Arif Stress, mitranya siap untuk tampil sesuai dengan instruksi yang menawarkan tugas.

Arif MSME menjelaskan bahwa sekitar 60% atap kementerian telah mempengaruhi efisiensi kesehatan. Di masa depan, partainya membahas program prioritas setelah implementasi efektivitas ini.

“Tentu saja, kita membuat kebenaran, terutama yang kita butuhkan. Biaya untuk kita, untuk sisa kegiatan, karena transaksi harus berhasil.

Dia juga mengakui bahwa efisiensi ini telah mampu menghemat listrik dan air kantor di sejumlah kementerian, dan beberapa telah mengesankan beberapa kamar di siang hari. Menurutnya, dalam hal ini, kementerian dapat menjadi pintar untuk mengelola masalah keuangan.

“Ya, tentu saja, kami memiliki strategi seperti itu, kami memiliki strategi seperti itu, kami memiliki acara, prioritas, dan prioritas penting. Ya, kami akan mencobanya karena itu adalah panduan presiden,” kata Arith. (SHC / ARA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *