Jakarta –

Kelangkaan chip semikonduktor selama pandemi memaksa AS meningkatkan produksi chip dalam negeri. Hal ini dilakukan melalui insentif bagi perusahaan chip melalui CHIPS dan SCIENCE Act.

CHIPS merupakan singkatan dari Incentives Favoring Semiconductor Manufacturing dan total pendanaan yang tersedia untuk insentif ini mencapai USD 100 miliar atau Rp 16,6 triliun, dengan pencairan sebesar USD 39 miliar atau Rp 634 triliun hingga saat ini.

Dengan insentif sebesar ini, total investasi pembuat chip AS akan mencapai $327 miliar selama 10 tahun ke depan. Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo telah menetapkan target bahwa pada tahun 2030 AS akan memproduksi sekitar 20% chip tercanggih di dunia, peningkatan yang signifikan dari 0% saat ini.

Salah satu yang menerima insentif adalah Micron Technology, yang baru-baru ini mengumumkan rencana membangun pabrik di Syracuse, New York, dan Boise, Idaho, senilai total $100 miliar.

Stimulus $6,1 miliar diberikan pada upacara yang dihadiri oleh Presiden Joe Biden. Pabriknya di Idaho diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2026, dan dua pabrik di Syracuse diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2028 dan 2029.

Investasi tersebut akan memberikan dampak yang signifikan terhadap Syracuse dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal di daerah tersebut. Gedung Putih memperkirakan proyek ini akan menciptakan 20.000 lapangan kerja langsung dan puluhan ribu lapangan kerja tidak langsung di wilayah tersebut.

Selain Micron, tentu saja ada pemain lokal seperti Intel yang telah menggelontorkan miliaran dolar untuk proyek pembangunan di Arizona, Ohio, New Mexico, dan Oregon. Ada TSMC, yang memiliki proyek di Arizona, dan yang terbaru adalah proyek Samsung di Texas.

Memang benar, Amerika Serikat menjadi salah satu pusat manufaktur semikonduktor pada tahun 1990, dengan 37% chip dunia berasal dari negara tersebut, turun dari 12% saat ini. Alasannya adalah pemerintah negara lain pada saat itu melakukan lebih banyak upaya untuk mendorong, namun Amerika Serikat tidak melakukannya. Tonton video “Pasar Semikonduktor Global Diperkirakan Tumbuh Rp 9 Kuadriliun pada 2024” (asj/asj)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *