Ibukota Jakarta –
Vitamin merupakan komponen nutrisi penting yang telah lama diketahui mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Vitamin A hingga D telah mendapat perhatian khusus dalam beberapa tahun terakhir karena terbukti mempunyai efek penting dan tidak terduga terhadap respon imun.
Meski membawa banyak manfaat, namun kebiasaan mengonsumsi vitamin setiap hari kerap menjadi pertanyaan banyak orang. Banyak orang mempertanyakan apakah mengonsumsi vitamin setiap hari berdampak pada organ tubuh. Belakangan ini, kekhawatiran mengenai penggunaan multivitamin sehari-hari bahkan menyebar di jejaring sosial, yang dapat membahayakan ginjal. Apa kebenarannya? Baca penjelasan berikut Apakah aman mengonsumsi vitamin setiap hari?
Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Zullies Ikawati mengatakan, mengonsumsi vitamin yang berbeda-beda setiap hari diperbolehkan asalkan sesuai dengan dosis dan kebutuhan.
“Tidak apa-apa, yang kita makan setiap hari juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang berbeda-beda, mulai dari buah-buahan, sayur mayur, nasi, lauk pauk, dan lain-lain,” ujarnya saat dihubungi detikcom, Jumat (8 Januari 2024).
Profesor Zullies percaya bahwa vitamin diperoleh tidak hanya dari suplemen makanan tetapi juga dari mengonsumsi makanan setiap hari yang menyediakan berbagai vitamin dan mineral bagi tubuh.
Jika ingin efektif, Guru Besar Farmasi UGM menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin yang menyediakan beragam vitamin dan mineral dalam satu zat.
Meski bisa diminum setiap hari, suplemen vitamin harus mengikuti dosis yang dianjurkan. Mengonsumsi suplemen multivitamin melebihi dosis yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko overdosis yang tidak disengaja.
Sebaliknya, jika digunakan dalam dosis yang tepat, vitamin dan mineral tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan atau membahayakan ginjal.
“Kalau tidak melebihi dosis, boleh saja dipakai setiap hari. Vitamin dan mineralnya aman,” tutupnya. Simak video “Saran Ahli Konsumsi Vitamin C Bagi Penderita Penyakit Autoimun” (suc/naf)