Jakarta –
Allopurinol merupakan obat penurun kadar asam urat yang terlalu tinggi. Kadar normal asam urat dalam tubuh manusia adalah 2,5-7,0 mg/dL untuk pria dan 1,5-6,0 mg/dL untuk wanita.
Sebagai obat generik, allopurinol mudah didapat di apotek dengan harga terjangkau.
Allopurinol merupakan obat asam urat atau demam yang masuk dalam Daftar Obat Esensial Nasional, artinya allopurinol selalu tersedia di fasilitas kesehatan.
Menurut website RSUD Meuraxa Banda Aceh, allopurinol merupakan obat penghambat xanthine oksidase yang dapat menurunkan kadar asam urat berlebih dalam darah. Allopurinol juga digunakan dalam pengobatan lain, seperti setelah operasi dan batu ginjal pada pasien kanker
Tubuh secara alami memproduksi asam urat untuk memecah purin dalam banyak makanan. Asam urat biasanya dikeluarkan melalui urin.
Namun akibat penurunan fungsi ginjal atau produksi asam urat yang berlebihan, asam urat tidak dapat dikeluarkan seluruhnya melalui urin sehingga menumpuk dan akan mengkristal dan menyebabkan nyeri sendi.
Menurut NHS UK, cara kerja allopurinol adalah dengan mengurangi jumlah asam urat yang diproduksi sel-sel tubuh. Obat ini dapat mencegah penumpukan kristal asam urat di persendian, sehingga mencegah pembengkakan dan nyeri sendi.
Beberapa manfaat atau kegunaan Allopurinol adalah sebagai berikut: Mencegah kelebihan asam urat yang dapat menumpuk di dalam tubuh Mencegah timbunan kalsium oksalat akibat kemoterapi Menggunakan allopurinol
Dosis atau aturan pakai allopurinol mungkin berbeda-beda tergantung kondisi pasien.
Sebagai contoh, berikut dosis dan regimen allopurinol yang dikutip dari Monthly Index of Medical Specialities (MIMS):
Pada orang dewasa, dosis harian adalah 100 mg dan ditingkatkan secara bertahap tergantung pada tingkat keparahan pasien, dengan dosis harian maksimum 900 mg Ringan: 100-200 mg setiap hari. Sedang parah: 300-600 mg setiap hari
Sedangkan anak di bawah 15 tahun dapat menggunakan 10-20 mg per hari. Sedangkan dosis harian maksimalnya adalah 400 mg2. Batu di ginjal
Pada penderita batu ginjal dewasa, dosisnya adalah 200-300 mg per hari dalam satu dosis atau dibagi 2-3 kali.3. Hiperurisemia akibat kemoterapi
Hiperurisemia adalah suatu kondisi kelebihan asam urat yang disebabkan oleh kemoterapi (suntikan) pada orang dewasa. Obat ini diberikan 1-2 hari sebelum menjalani kemoterapi. Dosis harian maksimum adalah 600 mg Dewasa (pil): 600-800 mg setiap hari dalam dosis terbagi selama 2-3 hari sebelum kemoterapi Anak-anak (suntikan): atau dengan interval 12 jam. Obat ini diberikan 24-48 jam sebelum menjalani kemoterapi. Untuk anak-anak (tablet): Anak dibawah 6 tahun: 150 mg per hari Anak 6-10 tahun: 300 mg per hari Anak dibawah 15 tahun: 10-20 mg/kg per hari.
Dosis harian maksimum untuk anak-anak adalah 400 mg Allopurinol
Allopurinol benar-benar aman digunakan oleh penderita asam urat, namun pada beberapa kasus timbul efek samping seperti diare, mual dan muntah, sakit kepala, sakit perut, gatal-gatal, dan rambut rontok.
Dalam beberapa kasus, allopurinol dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius. Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika Anda memperhatikan hal berikut: Demam Sakit tenggorokan Gatal Reaksi kulit yang parah Pembengkakan pada wajah atau tenggorokan Mata terbakar Kesulitan bernapas Nyeri kulit Ruam kulit berwarna ungu kemerahan dengan lepuh dan kerak.
Harga allopurinol berbeda-beda tergantung produsen dan distributornya. Melihat di beberapa situs apotek online, allopurinol kemasan 100mg dari Indofarma dijual dengan harga Rp 4000. Sedangkan allopurinol jenis yang sama produksi Kimia Farma dijual dengan harga Rp 3000.
Itulah informasi mengenai allopurinol yang merupakan obat asam urat. Allopurinol mudah didapat di apotek online maupun offline. Namun penggunaan allopurinol sebaiknya dengan resep dokter, jadi jangan sembarangan menggunakannya. Tonton “Video. Video “Jumlah gula yang sesuai dengan usia anak” (kata kerja/seri)