Jakarta –

Gaji UMR secara umum diterima sebagai upah minimum. Anda mungkin memiliki upah minimum tetapi apakah Anda mampu untuk keluar?

UMR atau upah minimum regional ditetapkan pemerintah bagi pekerja di daerah. Sedangkan pada tahun 2024, gaji UMR Jakarta sebesar Rp5.067.381.

Dengan tingginya biaya hidup di Jakarta, seperti perumahan dan kebutuhan lainnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok bahkan mengatakan idealnya setiap keluarga mendapat penghasilan Rp 5-10 juta setiap bulannya

Senin ini, 5/11/2024).

Dengan gaji setara UMR, apakah pekerja di Jakarta bisa menikmati hidup beraktivitas?

Menurut Perencana Keuangan Andy Nugroho, pendapatan sebesar UMR Jakarta dapat memenuhi kebutuhan hidup layak baik pangan, sandang, dan perumahan di Jakarta.

Menurut saya, UMR yang ditetapkan Pemprov DKI saat ini sebesar 5 juta sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang baik di Jakarta, kata Andy.

“Tujuan hidup sejahtera di masyarakat adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama kebutuhan pangan, sandang, dan papan, namun ketiga kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi jika ingin terpenuhi dengan baik atau bahkan lebih baik lagi.”

Sedangkan jika sebuah keluarga memiliki pendapatan di bawah upah minimum, maka mereka harus memotong anggarannya dan hidup lebih banyak.

“Kalau jumlahnya di atas 5 juta sampai 10 juta, pasti kita lebih leluasa dalam memenuhi kebutuhan pokok bahkan mungkin lebih baik dan mahal. Kalau nominalnya kurang dari 5 juta, ketiga kebutuhan itu masih bisa kita penuhi. dari ‘fokus pada kesederhanaan, dan mungkin kenyamanan akan dikorbankan”.

Menurut Andy, masyarakat yang gajinya terbatas pada upah minimum bisa keluar. Warga dengan gaji UMR bisa memanfaatkan perjalanan di Jakarta mengunjungi tempat-tempat yang murah atau bahkan tanpa merogoh kocek, yakni gratis.

“Dengan asumsi pendapatannya sebesar gaji UMR di Jakarta, maka pihak resor harus mengikuti anggaran perjalanan, bukan sebaliknya.”

“Di Jakarta sendiri banyak sekali tempat-tempat hiburan yang bisa kita kunjungi dengan budget yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan tempat hiburan di luar kota. Misalnya ingin jalan-jalan dan mandi, banyak tempat perbelanjaan. mal untuk dikunjungi di Jakarta,” kata Andy.

“Kalau takut salah dan berbuat banyak saat ke toko, kita bisa pergi ke banyak taman yang tidak memerlukan tiket masuk, seperti Taman Tebet, Hutan Kota Senayan, Hutan Kota Kemayoran, Taman Kalimalang, Taman Ismail Marzuki, atau di pantai di PIK 2, dll.”

Selain city tour, wisata luar kota juga bisa dilakukan dengan berbagai teknik hemat yang masuk akal. “Kalau mau ke luar kota, mending ubah bujet. Biar lebih hemat, bisa pulang sehari sebelumnya, atau sewa mobil bareng. Beda pilihan, tak jauh dari Jakarta, karena misalnya di kawasan itu. Sentul, di kawasan Puncak Bogor, dll.”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *