Jakarta –
Tanda umum buruknya sirkulasi darah pada penderita diabetes adalah luka di kulit yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Hal ini karena darah tidak dapat menyuplai nutrisi ke area tersebut.
Oleh karena itu, peredaran darah harus dipulihkan. Salah satunya adalah memperhatikan posisi tidur yang benar bagi penderita diabetes. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini Pentingnya menjaga sirkulasi darah bagi penderita diabetes
Sirkulasi darah sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sistem ini berperan dalam mendistribusikan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, sirkulasi darah juga bisa memburuk akibat penyakit tertentu, termasuk diabetes.
Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Sehingga bisa mempengaruhi peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk lengan, tangan, dan kaki, dikutip dari Healthline Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes bisa memperhatikan posisi tidur agar peredaran darah menjadi merata. Berikut posisi tidur terbaik bagi penderita diabetes, dilansir dari website Texas Vein & Wellness Institute 1. Sisi kanan
Posisi tidur terbaik untuk melancarkan sirkulasi darah adalah tidur miring. Anda bisa tidur miring ke sisi mana saja yang lebih nyaman, kiri atau kanan.
Namun, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan aterosklerosis.
Oleh karena itu, tidur miring merupakan pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dengan memastikan organ paru-paru menjaga jantung tetap pada tempatnya.
Penderita gagal jantung menghindari tidur miring ke kiri karena posisi ini dapat memengaruhi fungsi jantung. Selain itu, tidur miring akan bermanfaat bagi mereka yang tidak memiliki penyakit jantung. Kaki terangkat
Selain tidur miring, penderita diabetes yang sedang berusaha melancarkan peredaran darah bisa tidur dengan kaki ditinggikan atau ditinggikan.
Hal ini bisa dilakukan dengan menyangga bagian bawah lutut hingga kaki saat berbaring dengan bantal. Tapi hati-hati jangan sampai terlalu tinggi.
Pastikan juga tulang belakang Anda tetap sejajar saat Anda tidur dengan kaki dalam posisi ini. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan tekanan atau ketegangan pada pinggul atau punggung.
Tidur dengan kaki ditinggikan dapat mengurangi tekanan pada kaki bagian bawah. Posisi ini juga membantu mendistribusikan darah dari bawah ke tubuh bagian tengah dan atas 3. Posisi Semi Fowler
Penderita diabetes berisiko terkena penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit arteri perifer (PAD). PAD terjadi ketika arteri menyempit dan aliran darah dibatasi. Penyakit ini menyerang kaki.
Posisi tidur parsial Fowler merupakan posisi tidur terbaik bagi penderita PAD. Semi-Fowler merupakan posisi tidur yang baik untuk melancarkan peredaran darah ke kaki.
Posisi ini dilakukan dengan mengangkat tubuh bagian atas sekitar 15-45 derajat dengan bantal atau tempat tidur yang dapat dinaikkan dan diturunkan.
Kaki bisa diluruskan atau sedikit ditekuk tergantung kenyamanan. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan posisi tidur ini, Anda bisa mengubah posisinya.
Selain memperhatikan posisi tidur, penderita diabetes juga dapat melancarkan peredaran darah dengan rutin berolahraga. Pastikan juga tubuh Anda tetap terhidrasi dan menjaga pola makan sehat. Saksikan video “Respon Masyarakat terhadap Ibu Bekerja yang Bisa Ambil Cuti Hamil 6 Bulan” (azn/inf)