Jakarta –
Berkeliaran di dunia maya adalah perilaku sekelompok wisatawan yang melakukan ritual seru dan aneh. Polisi pun langsung berusaha mencari pelaku ritual cabul tersebut.
Ritual pornografi tersebut ternyata dilakukan di sebuah vila di Ubud, Gianyar, Bali. Dalam video yang viral tersebut, pertama terlihat beberapa wanita berkulit putih berpakaian provokatif dan memeluk seorang pria berjanggut. Mereka meringkuk dramatis sambil mengusap tubuh pria itu.
Lalu ada sejumlah wanita yang menampilkan adegan mirip tarian. Beberapa berlutut dan menjulurkan lidah ke arah wanita lain. Beberapa wanita duduk di kursi dan menggeliat secara erotis.
Di depan mereka ada beberapa pria dan wanita yang saling berpelukan sambil membelai lawan jenis.
Tindakan asing semakin meluas karena tidak menghormati nilai-nilai yang dianut di Bali. Dia menggambarkan tindakan mereka sebagai tindakan yang tidak pantas.
Polisi kemudian bergerak mengusut dugaan ritual aneh bernuansa cabul tersebut.
“Badan Reskrim Polresta Gianyar sedang menyelidiki kejadian tersebut,” kata Kabag Humas Polda Bali Kompol Janssen Avitus Pandjaitan, Sabtu (11/5/2024).
Janssen mengatakan, ritual tersebut digelar di beberapa vila di Ubud. Besar kemungkinan ritual aneh tersebut terjadi tanpa sepengetahuan dan izin pemilik vila.
Setelah berkoordinasi dengan pihak imigrasi, polisi mendapat informasi bahwa yang diduga kuat mendalangi ritual tersebut adalah Satyarthipratik, seorang warga negara India. Pria tersebut diketahui meninggalkan Indonesia pada 22 April 2024.
Meski demikian, Janssen memastikan polisi akan terus mengusut kasus tersebut.
“Polda Bali dan instansi terkait akan terus mengusut dan mengambil tindakan lebih lanjut terkait dugaan kejadian tersebut agar tidak terjadi lagi, karena dapat mencoreng citra Bali yang terkenal dengan budaya, tradisi, dan adat istiadatnya menekankan cinta.
Ia juga mengimbau warga tetap tenang dan tidak melakukan provokasi. Wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali juga diminta untuk menghormati adat istiadat dan nilai-nilai Bali.