Jakarta –
Selain itu, pendaki asal Nepal dan Inggris bisa mengukir sejarah di Gunung Everest. Mereka memecahkan rekor pendakian terpanjang ke puncak dunia.
Berbicara kepada CNN, Direktur Departemen Pariwisata Nepal Rakesh Gurung pada Selasa (14 Mei 2024) mengatakan cerita tersebut diorganisir oleh Kenton Cool (50) dari Inggris dan pemandu asal Nepal, Kami Rita Sherpa (54). Untuk ke-18 dan ke-29 kalinya mereka mencapai puncak di ketinggian 8.849 meter di atas permukaan laut.
Mereka melakukan perjalanan terpisah. Penghargaan diberikan kepada Cool dan Kami Rita.
“Dia terus berjalan dan terus berjalan, pria yang hebat!” kata Garrett Madison, perwakilan grup tur Madison Mountaineering yang berbasis di AS, memuji Kami Rita.
Madison bekerja sama dengan Kami Rita pada tahun 2014 untuk mendaki puncak Everest, Lhotse dan K2. K2 di Pakistan adalah gunung tertinggi kedua di dunia dan Lhotse di Nepal adalah gunung tertinggi keempat.
Lukas Furtenbach dari operator tur Austria Furtenbach Adventures memuji Cool. Ia menyebutnya sebagai pencapaian yang luar biasa.
“Dia adalah bagian penting dari proyek Scouting Everest. Kenton Cool adalah sebuah sekolah,” kata Furtenbach, yang memimpin ekspedisi pihak Tiongkok.
Kedua pendaki menggunakan jalur punggung bukit timur laut untuk mencapai puncak. Rute ini dimulai pada tahun 1953 oleh pendaki pertama Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay dari Selandia Baru dan menjadi jalur paling terkenal menuju puncak Everest.
Kami Rita pertama kali mendaki Everest pada tahun 1994 dan terus melakukannya setiap tahun sejak saat itu. Dia tidak pergi hanya selama tiga tahun ketika pihak berwenang menutup gunung tersebut karena berbagai alasan.
Tahun lalu, dia mendaki gunung itu dua kali. Pendakian adalah aktivitas wisata utama dan sumber pendapatan serta lapangan kerja bagi Nepal, yang merupakan rumah bagi delapan dari 14 puncak tertinggi di dunia, termasuk Everest.
Nepal telah mengeluarkan 414 izin kepada pendaki, masing-masing memerlukan biaya $11.000 (Rs177 juta), untuk musim pendakian yang berakhir bulan ini. Saksikan video “Waktu Evakuasi Pendaki Gunung Ditemukan Meninggal di Gunung Agung Bali” (msl/fem)