Jakarta –
Banyaknya permasalahan yang melibatkan Komisioner Bea dan Cukai (DJBC) memaksa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) turun tangan.
Belakangan ini Bea dan Cukai terlibat dalam berbagai isu yang tersebar di media sosial. Misalnya saja saat lembaga memungut pajak sebesar Rp31 juta atas impor sepatu olahraga Rp10 juta.
Praktik tersebut juga dikritik karena menahan peralatan pelatihan dan mainan SLB untuk diperiksa. Terakhir, seorang pegawai Bea dan Cukai di Purwakarta diberhentikan karena diduga tidak menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) dengan benar.
Menanggapi berbagai persoalan tersebut, Pak Jokowi mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat kecil-kecilan untuk membahas segala persoalan terkait kepabeanan dan pajak. Namun, dia tak menyebutkan secara pasti kapan rapat terbatas itu akan digelar.
“Iya, nanti kita simpulkan dalam rapat internal,” jelas Jokowi saat berkunjung ke RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
Sementara itu, Sri Mulyani di sisi lain mengaku mulai menggelar pertemuan yang dibatasi tradisi. Hal itu diketahuinya melalui postingan di akun Instagram resminya, @smindrawati.
Pertemuan dengan petugas Bea Cukai Nasional ini dikatakan juga dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Bapak Suahasil Nazara dan para pejabat Level 1 Kementerian Keuangan. Dalam acara tersebut mereka membahas berbagai hal yang terjadi di Bea Cukai, termasuk kepatuhan terhadap kewajiban masyarakat.
“Kami membahas tindak lanjut berbagai donasi masyarakat – terutama dalam beberapa minggu terakhir, serta pentingnya reformasi bea cukai,” kata Sri Mulyani dikutip di akun @smindrawati, Senin (13/5/ 2024).
“Saya berpesan kepada para pemimpin saat ini untuk mampu memitigasi risiko perubahan iklim dan perekonomian yang ada. Terus membangun hubungan yang kuat dengan APH dan K/L lainnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Sri Mulyani.
Pada akhirnya, Bendahara Negara hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pernyataan singkat dan konstruktif terkait kerja komisi etik. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Bea dan Cukai yang telah menjalankan tugasnya selama ini.
Sekali lagi terima kasih kepada seluruh jajaran Bea dan Cukai yang telah bekerja keras di garda depan. Teruslah berkarya untuk menjaga kepercayaan masyarakat yang sangat penting ini. Berikan yang terbaik untuk Indonesia, kata Sri Mulyani.
(fdl/fdl)