Madrid –
Kemenangan Rodri pada Ballon d’Or 2024 tengah menjadi perdebatan. Menurut Rodri, penghargaan tersebut didapatnya karena komitmennya pada musim lalu.
Gelandang Manchester City itu tampil sebagai peraih Ballon d’Or yang diumumkan dalam sebuah acara di Paris akhir Oktober lalu. Rodri unggul 41 poin dari bintang Real Madrid Vinicius Junior, yang sudah menjadi pesaing kuat.
Tak bisa dipungkiri, Rodri perlahan akan muncul sebagai favorit, setelah penampilannya mengantarkan Timnas Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa 2024. Ini mengakhiri kesuksesan Rodri setelah Man City meraih gelar Liga Inggris kelima dalam enam tahun terakhir.
Namun, banyak pihak menilai Rodri tak pantas menerima penghargaan bergengsi tersebut. Meski demikian, pesepakbola berusia 28 tahun itu dipastikan menjadi nama paling stabil di antara pemain lainnya di musim 2023/2024.
“Saya pikir saya menang melalui konsistensi, yang merupakan hal tersulit dalam sepak bola,” kata Rodri kepada COPE. “Saya pikir saya adalah yang paling ketat di masa lalu.”
“Saya di sini bukan untuk mengatakan apakah saya pantas mendapatkannya atau tidak. Saya bisa mengatakan bahwa saya rasa saya tidak bisa menjalani musim lain seperti musim lalu,” kata mantan pemain Villarreal dan bersama Atletico Madrid itu. katanya.
(rin/krs)