Ibukota Jakarta –

Selain nasi, singkong merupakan salah satu makanan utama yang disantap masyarakat Indonesia. Biasanya gorengan singkong, singkong rebus, Seringkali diolah menjadi berbagai makanan ringan seperti Guddu.

Tak hanya enak, singkong kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Seperti dikutip dari Healthline, 100 gram singkong matang mengandung nutrisi sebagai berikut: Kalori: 191 Protein: 1,5 gram Lemak: 3 gram Karbohidrat: 40 gram Serat: 2 gram Vitamin C: 20% dari kebutuhan harian Vitamin B6: 6% dari kebutuhan harian. kebutuhan harian Folat: 6% dari kebutuhan harian%

Selain itu, potasium pada singkong, magnesium tembaga Juga mengandung thiamin (vitamin B1) dan niacin (vitamin B3).

Lalu apa saja manfaat makan singkong bagi kesehatan? Berikut informasinya dikutip dari berbagai sumber.1. Meningkatkan energi

Karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, singkong mampu meningkatkan dan menjaga tingkat energi sepanjang hari. Selain itu, singkong juga tinggi kalori dan dapat memberikan energi lebih untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Mengurangi risiko sindrom metabolik.

Sindrom metabolik adalah penyakit jantung, Ada banyak kondisi yang meningkatkan risiko stroke dan diabetes. Kondisi ini menyebabkan gula darah, Kolesterol, Hal ini mungkin ditandai dengan peningkatan lingkar pinggang dan faktor lainnya.

Singkong kaya akan flavonoid dan serat yang melindungi tubuh dari risiko komplikasi terkait sindrom metabolik. Oleh karena itu, pati kedelai sering direkomendasikan untuk orang yang rentan terhadap penyakit atau ingin mencegah sindrom metabolik. Mengatur gula darah.

Singkong merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah. Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat meningkatkan gula darah. Semakin besar angkanya, Semakin cepat Anda makan, semakin tinggi gula darah Anda.

Beberapa penelitian menemukan bahwa singkong mampu mengatasi resistensi insulin dan mengatur kadar gula darah. Dengan kata lain, singkong dapat mencegah diabetes dan menstabilkan kadar gula darah pada penderita penyakit ini. Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.

Singkong merupakan sumber vitamin C yang berperan penting dalam produksi dan penyerapan kolagen dalam tubuh. Kolagen menjaga elastisitas kulit; Menjaga kesehatan tulang dan kuku serta mendukung pertumbuhan rambut yang sehat5. Memperbaiki sistem pencernaan.

Serat pada singkong berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan. Serat membantu mencegah diare. Mencegah atau meredakan gangguan pencernaan seperti sembelit dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi serat dapat menurunkan risiko kanker usus besar. Menurunkan berat badan.

Selain menjaga kesehatan pencernaan, serat pada singkong dapat membantu menurunkan berat badan. Serat dapat memperlambat pencernaan. Hasilnya, makanan bertahan lebih lama di usus dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Ini menekan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Kedua hal ini membantu dalam proses penurunan berat badan.7. Mencegah penyakit kardiovaskular.

Sekali lagi, kandungan serat pada singkong menjadi alasan mengapa makanan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Serat dapat mengurangi penyerapan lemak pada sistem pencernaan. Ini mengurangi jumlah kolesterol jahat, atau LDL, yang diserap oleh tubuh, mengurangi risiko penyakit penimbun lemak seperti penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, kandungan potasium dan magnesium pada singkong dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dengan mengatur kadar natrium dalam tubuh. Kalium melemaskan pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Tonton video “Perhatian: Makanan cair dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri” (ath/naf).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *