Jakarta –
Perangkat elektronik dan ponsel rentan terhadap serangan malware yang mengancam privasi dan keamanan data pribadi. Malware ponsel (HP) bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti virus, trojan, atau spyware, yang dapat merusak sistem, mencuri informasi, atau bahkan merusak perangkat itu sendiri.
FYI, menurut situs resmi CSIRT Kementerian Pertahanan, Malware adalah singkatan dari Malicious Software. Program-program ini dirancang untuk menyebabkan kerusakan dengan menyusup ke sistem komputer. Malware dapat menginfeksi banyak komputer dengan cara diimpor melalui email, diunduh dari Internet, atau program yang terinfeksi.
Perangkat lunak berbahaya dapat merusak sistem komputer dan mengakibatkan pencurian data/informasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri ponsel yang terinfeksi malware dan mengatasi ciri-ciri ponsel yang terinfeksi malware.
Pengguna ponsel seringkali tidak menyadari bahaya dan dampak negatif malware pada perangkatnya. Perubahan performa, adanya aplikasi yang tidak bisa dihapus, atau iklan yang tidak diinginkan bisa menjadi tanda awal ponsel Anda terinfeksi.
Malware ini dapat berupa virus, Trojan, spyware, adware, atau ransomware, dan sering kali menyebar melalui aplikasi pihak ketiga yang tidak tepercaya, tautan phishing, atau jaringan Wi-Fi publik yang rentan. Tujuan malware sering kali adalah mencuri data pribadi, mengakses informasi sensitif seperti kata sandi dan nomor rekening bank, atau merusak sistem operasi ponsel. Fitur-fiturnya dijelaskan di bawah ini: 1. dengan peringatan
Begitu virus masuk ke dalam ponsel, ponsel pasti akan mulai mendeteksinya. Sama seperti bodinya, ponsel juga memiliki tanda-tanda aneh bahkan peringatan keras bahwa perangkatnya terinfeksi virus. 2. Perangkat lunak antivirus tidak berfungsi
Virus malware merupakan musuh berbahaya yang mengancam perangkat yang Anda miliki, termasuk smartphone yang Anda pegang saat ini. Jika virusnya begitu kuat, perangkat lunak antivirus yang digunakan pun tidak dapat berfungsi. 3. Berkurangnya fungsionalitas ponsel
Ponsel pintar atau smartphone memang sudah seharusnya menjadi alat komunikasi yang dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Namun fungsionalitas ponsel yang kompleks berkurang karena adanya malware.
Kecepatan pengoperasian perangkat melambat secara signifikan. Ini mungkin menjadi lebih lambat atau aplikasi mungkin tertutup secara tiba-tiba dan perangkat menjadi sulit untuk digunakan. Istilah ini biasa disebut hang atau freeze. 4. Memori selalu penuh
Perangkat pintar Anda sebenarnya sudah memiliki memori yang cukup. Namun sayangnya, sebelum Anda menyadarinya, ruang penyimpanan ponsel Anda cepat terisi.
Terjadi penurunan yang signifikan dan tidak terduga pada bagian memori. Ini bisa menjadi tanda bahwa malware mulai mengancam Anda. Virus formulir aplikasi tidak dapat dihapus dan memakan ruang penyimpanan. 5. Ponsel tidak dapat digunakan
Ketika malware menjadi lebih serius dan banyak, ponsel yang Anda gunakan mungkin berhenti berfungsi. Tidak lagi hang atau freeze atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Cara mengatasi perangkat yang terkena malware.
Dengan lebih memahami tanda-tanda infeksi malware, Anda dapat menjaga ponsel Anda tetap aman dan menghindari ancaman yang semakin canggih dan berbahaya. Namun, jika malware telah menginfeksi ponsel Anda, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi perangkat Anda dari malware. Laporan dari laman Google, berikut caranya: 1. Aktifkan Google Play Protect
Itu mudah. Pertama, buka aplikasi Google Play dan ketuk ikon Profil. Silakan dan klik Perlindungan > Pengaturan > Aktifkan atau nonaktifkan aplikasi pemindaian dengan Play Protect.2. Pembaruan perangkat
Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat Anda bila tersedia. Jika Anda tidak menemukan notifikasi karena dimatikan, Anda dapat membuka Pengaturan > Sistem > Pembaruan Sistem. Anda akan segera melihat pembaruan status untuk melanjutkan. 3. Hapus aplikasi yang mencurigakan
Jika browser Anda menggunakan Google Chrome, copot ekstensi browser Chrome yang tidak diperlukan, tidak tepercaya, atau berasal dari sumber selain Toko Web Chrome. Jika Anda menggunakan browser lain, periksa pusat bantuan atau pengaturannya dan hapus instalan aplikasi apa pun dari sumber yang tidak dikenal.
Penting untuk menghapus atau mencopot pemasangan aplikasi yang tidak penting, tidak tepercaya, pihak ketiga, atau di luar Google Play Store. Untuk menghapusnya, ikuti langkah berikut: Setelan > Aplikasi & notifikasi > Tampilkan semua aplikasi > Klik aplikasi yang ingin Anda copot pemasangannya > Copot pemasangan. 4. Pemeriksaan Keamanan
Sekarang, jaga keamanan perangkat Anda dari malware melalui mesin pencari. Nyalakan ponsel atau tablet Android Anda dan buka browser web seperti Chrome.
Buka myaccount.google.com/security-checkup. Nantinya, kami akan memandu Anda dalam memperbaiki masalah keamanan di akun Anda. Ikuti langkah-langkah yang ada.
Terakhir, pastikan untuk lebih berhati-hati saat mengunjungi situs tidak resmi dan tidak mengklik link yang tidak terpercaya. Langkah ini bisa menjadi cara mudah untuk menghindari malware. Semoga beruntung! Tonton video “5 Ancaman Malware Paling Berbahaya di Dunia” (aau/fds)