London –
Kemampuan Arsenal dalam memanfaatkan bola mati membuat mereka sebanding dengan Stoke City pada suatu waktu. Mikel Arteta merespons dengan nyaman.
Arsenal telah membuktikan diri sebagai raja bola mati saat ini, yang dikenal dengan set piece. Sejak musim lalu, ia merupakan tim yang paling banyak mencetak gol dari program ini di Liga Inggris, yakni 30 kali (belum termasuk penalti).
Korner adalah kontributor utama dengan 22 gol. Manchester United baru-baru ini menjadi korban kebrutalan Arsenal di pertandingan ini, kalah 0-2 dengan semua gol datang dari sepak pojok.
Cara Arsenal memenangkan pertandingan memicu komentar pedas dari mantan pemain MU Dimitar Berbatov. Ia menyebut Arsenal mirip dengan Stoke City di era Tony Pulis pada 2006 hingga 2013 yang terkenal mencetak gol melalui bola mati.
Taktik bola mati Stoke City pada era itu juga membuat Rory Delap terkenal. Delap diketahui punya servis yang mengintimidasi lawan.
Namun komentar Berbatov tidak membuat Arteta gentar. Arteta yang sudah merasakan sendiri cara mengatasi Stoke dari Pulis, justru melihatnya sebagai penguat.
“Saya memahami betul apa yang dikatakan Dimitar Berbatov. Saya berada pada posisi terbaik untuk memahaminya,” kata Arteta.
“Kami menganggapnya sebagai pujian yang luar biasa,” tambahnya, menurut BBC. Tonton “Video Arsenal Disikat Inter, Arteta: Ini Game Terbaik yang Pernah Kami Mainkan” (Mentah/Lari)