Jakarta –
Artis Tamara Tyasmara kehilangan putranya Dante sejak 27 Januari. Meski begitu, dia tetap dituding ceroboh.
Mantan istri DJ Dimas Angger ini mengaku terkadang suka membalas hinaan netizen. Namun seiring berjalannya waktu, dia menjadi terlalu malas untuk bereaksi dan berharap mereka memahami perasaannya.
“Kadang-kadang mereka membantu saya, kadang tidak, tapi setelah beberapa saat, saya bosan sendirian, jadi saya berdoa. Jadi saya berharap orang-orang yang selalu menjaga saya dan orang lain tidak mengetahui apa itu. “Rasanya seperti ini.” Hal itu diungkapkannya saat ditemui di kawasan Tendin, Jakarta Selatan, Selasa (12 November 2024).
Tamara mengimbau netizen berhenti menghujat. Sebab, pikiran negatif bisa semakin merusak kondisi mental Dante yang belum pulih pasca kepergiannya.
“Karena membaca komentar-komentar tersebut saja sudah bisa menyebabkan kerusakan serius pada kondisi mental kita,” ujarnya. “Misalnya kita sedang down, semakin banyak kita membaca komentar, semakin kita terjatuh,” ujarnya.
Tamara Tyasmara, sebaliknya, meyakini jika ada yang difitnah, maka ada yang mendapat ganti rugi dari penuturnya. Jadi sekarang Dia hanya menjawab doa orang-orang yang negatif.
“Sekarang. Tidak peduli berapa banyak orang yang menindas kami, itu adalah hadiah bagi kami dan pelajaran yang membuat kami lebih kuat. Saya percaya dan akan selalu – berdoa agar mereka tidak merasakannya.” Katanya agar mereka tidak merasakan bagaimana rasanya menjadi diriku.
Sekadar informasi, Dante ditenggelamkan oleh kekasih Tamara, Judah Arfandi. Yudha dinyatakan bersalah selama 20 tahun. Tonton video “Video: Tamara Tyasmara Bersama Psikolog Saat Sidang Dante” (mau/pus)