Qing Qing –

Tecno mengoperasikan beberapa pabrik besar untuk mendukung pemasaran produknya di berbagai negara. Salah satunya terletak di Chongqing, China, kota yang belakangan ini sedang viral di media sosial karena keunikan tata kotanya dan banyaknya atraksi yang dimilikinya.

Bertepatan dengan acara tahunan Tecno Future Lens, Tecno mengundang awak media untuk menyaksikan proses pembuatan ponsel atau berkeliling pabrik. Pabrik ini penuh dengan robot yang terlibat dalam otomatisasi produksi. Pekerja berbaju putih juga diandalkan untuk menjaga kualitas produk.

Pabrik Tecno di Chongqing menempati area yang luas dan terbagi menjadi beberapa lantai hingga ke permukaan tanah. Pabrik tersebut beroperasi di bawah payung Transsion, perusahaan induk Tecno, Infinix dan Itel.

Membangun smartphone Tecno sendiri cukup rumit dan terdiri dari beberapa tahap. Yang pertama adalah produksi komponen seperti motherboard ponsel. Pada tahap ini, kualitas seluruh komponen diperiksa, apakah sesuai atau memenuhi standar yang ditetapkan.

Bagian pabrik selanjutnya adalah perakitan ponsel. Banyak mesin yang digunakan untuk memproduksi telepon seluler, yang menggabungkan bagian-bagian telepon seluler dengan cepat dan akurat. Di sisi lain, banyak juga orang berkulit putih yang dengan terampil menguji dan memastikan bahwa ponsel dibuat dengan baik dan berfungsi dengan baik.

Setelah produksi di departemen perakitan, ponsel dipindahkan ke bagian lain dari pabrik seluler Tecno, departemen pengemasan. Tecno mengatakan 70% proses pengemasan dilakukan secara otomatis atau dikenal dengan mesin.

Ponsel tersebut diberi label, dikemas, lalu dibungkus dengan plastik hingga dijual. Di beberapa daerah, karyawan pabrik juga memeriksa dan memeriksa kualitas masing-masing ponsel. Ponsel tersebut kemudian dikemas untuk dipasarkan.

Beberapa ponsel juga diuji secara acak di laboratorium untuk memeriksa keandalannya. Pabrik di Chongqing ini beroperasi 20 jam setiap hari. Sedangkan dari segi kapasitas produksi, pabrik ini mampu menghasilkan hingga 450 HP per jam.

Menurut pemandu Tecno, pekerja di sana bekerja dalam dua shift, dengan jam kerja berkisar antara 8 hingga 10 jam. Setiap pegawai mempunyai jadwal masing-masing agar dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugasnya. Tonton ‘Video: Intip Rp 900k. sesuai spesifikasi ponsel Tecno Spark Go 1″ (fyk/fyk)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *