Jakarta –

Sidang KDRT Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila digelar di Pengadilan Negeri Cibinong hingga pukul 16.40 WIB. Usai bersaksi, wajah Irene tampak bengkak.

Pengacara Cut Intan Nabila, Ana Sofa Yuking menjelaskan apa yang terjadi di ruang sidang.

“Iya Intan daftar perkara pemeriksaan saksi korban, lalu ada saksi sepupu Irma, pembantu rumah, saksinya ada tiga. Bahkan, Intan selaku korban berkali-kali ditanyai apa sebenarnya yang terjadi pada Intan. Ini korban kekerasan dalam rumah tangga,” kata pengacaranya, Cut. Intan Nabila, Ana Sofa Yuking di Pengadilan Negeri Cibinong, Kamis (28/11/2024).

Cut Intan Nabila mengaku sedih saat melihat kembali video kekerasan yang terjadi pada keluarga Armor. Pagar tua itu menitikkan air mata saat menjelaskan perasaannya. “Alhamdulillah lancar, tapi masih sedih melihatnya lagi karena sudah menonton videonya. Gak peduli, sepertinya bosan nonton videonya…,” kata Cut Intan Nabila sambil menangis.

“Karena dimainkan dari awal, jadi terbawa perasaan mengingatnya, dengan harapan tes selanjutnya bisa memberikan persiapan mental yang baik,” ujarnya.

Cut Intan Nabila pun menggugah emosi dengan pertanyaan pengacara Armor Toreador. Pengacara Cut Intan Nabila menilai pengacara Armor sudah keterlaluan.

“Hakim, jaksa penuntut umum, sangat beralasan menanyakan apakah kejadian tersebut sesuai dengan BAP dan berkas perkara. Tapi itu hanya emosional karena pengacara Armor sepertinya gemetar dan menanyakan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan korban dan menurut kami pertanyaan tersebut tidak berbelas kasih kepada korban.

Berbeda dengan Cut Intan Nabila saat Armor Toreador seolah ingin menunjukkan bahwa perkelahian yang terjadi dengan kliennya adalah hal biasa.

Ya, saya ingin melaporkan kekerasan ini, bukan karena ditulis dan dilihat langsung oleh orang. Hakim melihat dan melihat kesedihan dari video tersebut. Seolah-olah tindakan ini biasa saja, sangat berbeda, kata Ana Sofa Yuking. Tonton video “Harapan Intan Nabila dalam Soal KDRT” (fbr/pus)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *