Jakarta –

Ahli Gizi Dr. Johanes Chandrawinata, SpGK memberikan sedikit tips agar tetap aman saat menggunakan monosodium glutamat (MSG) atau mycin dan garam meja. Yang terpenting, kata dia, masyarakat memahami bahwa jumlah natrium harian maksimal adalah 2.300 miligram.

MSG dan garam meja mengandung natrium. Oleh karena itu, Anda dianjurkan makan dalam jumlah sedang untuk mencegah berbagai jenis penyakit, misalnya saja tekanan darah tinggi yang kerap menimbulkan penyakit lain.

“Kurangi garam yang banyak. Ya, terlalu banyak garam bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, terutama darah tinggi. Tekanan darah tinggi tentu mempunyai akibat di mana saja, termasuk penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.” 17/4) /2024).

“Tentu saja, jika digunakan dalam jumlah sedang, micin dapat membantu mengurangi asupan garam, itulah gunanya sebenarnya,” lanjutnya.

MSG mengandung lebih sedikit natrium dibandingkan garam. Kadar natrium pada MSG sebanyak 12 persen, sedangkan natrium pada garam meja sebanyak 36 persen.

Dr. Johannes menyarankan masyarakat untuk menggabungkan kedua bahan tersebut. Dia mengatakan ini bagus untuk mengurangi natrium, tetapi menghasilkan masakan yang tetap terasa enak.

“Usahanya cari konsentrasi yang paling enak, yaitu 0,3 persen garam dan 0,7 persen mycin, hitung saja satu liter air (makanan cair). Itu berarti 7 gram mycin dan 3 gram garam,” kata Dr. Yohanes. .

Meski MSG mengandung sedikit natrium, Dr. Yohanes mengingatkan bahwa hal ini tidak membuat MSG “lebih sehat” dibandingkan garam. Sebab, fungsi kedua benda tersebut berbeda.

“Contohnya kalau asupan natrium harus dihitung. Jadi (MSG) lebih bagus? Ya fungsinya beda-beda, yang satu rasa umami, yang lain garam. Jadi tidak boleh bilang, ‘ Oh, MSG lebih baik dari pada garam.’ “Tidak, pekerjaannya berbeda,” tutupnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *