Seoul –
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengumumkan upaya pasca merger akan dilakukan untuk menyelaraskan stafnya mulai September 2024. Seperti diketahui, perusahaan ini terbentuk dari penggabungan PT Angkasa Pura (AP) I dan PT AP II.
Achmad Syahir, Direktur Sumber Daya Manusia InJourney Airports, mengatakan pihaknya telah memperkenalkan standar baru untuk menyesuaikan pedoman yang harus dipatuhi oleh pekerja. Dia meyakinkan tidak akan ada pengurangan staf setelah merger.
“Kebijakan sumber daya manusia AP I dan AP II sangat berbeda. Kami melakukan standardisasi, berpedoman pada kebijakan tidak akan ada pengurangan staf, pengurangan pendapatan, dan perubahan status, ini arah kami,” ujarnya dalam wawancara khusus di Seoul, dikutip Kamis (17/10). 2024).
Diungkapkannya, total pegawai InJourney Airports berjumlah 16.000 orang, yang terdiri dari 8.000 orang pegawai tetap dan 8.000 orang pegawai kontrak. Pembagian pegawai antara kantor pusat dan cabang didasarkan pada penilaian seleksi yang dilakukan perusahaan.
“Penugasan seorang pegawai berdasarkan hasil penilaian. Kita lihat ada tiga proses, yaitu kantor pusat, departemen, dan cabang,” ujarnya.
Selain itu, InJourney Airports disebut memiliki program pengembangan tenaga kerja untuk mempersiapkannya memenuhi standar global. Pendekatannya adalah dengan memberikan kesempatan belajar di luar negeri, termasuk di Bandara Internasional Incheon di Korea Selatan (Korea Selatan).
“Tujuan kami adalah menggunakan pola pikir, sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang konsisten secara global, khususnya untuk memberikan mereka kesempatan meningkatkan keterampilan mereka,” jelasnya.
Pengembangan keterampilan harus didasarkan pada kebutuhan masing-masing individu. Oleh karena itu, pada tahun 2025, anggaran pengembangan tenaga kerja InJourney Airports akan meningkat lima kali lipat.
“Ini bukan hanya tentang mendapatkan anggaran sebesar mungkin, tapi tentang memberikan kemudahan. Pertama kita identifikasi kompetensi masing-masing orang, kemudian kita kelompokkan dan dikembangkan lebih lanjut,” jelasnya. (Bantuan/Gambar)