Batavia –
Timnas Indonesia akan bertemu Australia di putaran ketiga Kejuaraan Dunia 2026 kawasan Asia. Indonesia menghadapi Australia dengan percaya diri tinggi. Pasalnya tim yunior Shin Tae mencuri poin dari Arab Saudi.
Arab Saudi bermain imbang 1-1 di Stadion Jeddah, Indonesia, yang digelar King Abdullah Sports City. Regnerus Oratmangoen mencetak gol untuk Indonesia. Sedangkan berakhirnya Arab Saudi disebutkan oleh Musab Fahj Aljuwar.
Sementara Australia secara mengejutkan gagal mencetak poin yang membuka pintu. Australia kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri. Meski lawannya tampil buruk, Indonesia tetap harus mewaspadai Australia. Pasalnya, Indonesia kalah dari Australia pada pertemuan terakhir.
Berdasarkan data transfer, sudah ada 15 pertemuan antara Indonesia dan Australia sejak tahun 1960. Dalam buku ini, Australia merupakan lawan yang sulit untuk kita hadapi secara head to head di Australia Indonesia
28/01/2024: Australia 4-0 Indonesia (Piala Asia) 03/03/2010: Australia 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia) 28/01/2009: Indonesia 0-0 Australia (Kualifikasi Piala Asia) 29/03 /2005: Australia 3-0 Indonesia (persahabatan) 11/10/1982: Indonesia 0-2 Australia (persahabatan) 30/08/1981: Indonesia 1-0 Australia (Kualifikasi Dunia Asia) 20/05/1981: Australia 2 -0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia Wilayah Asia) 12/07/1980: Indonesia 1-1 Australia (persahabatan) 20/10/1976: Indonesia 1-1 Australia (persahabatan) 21/05/1974: Australia 2 – 1 Indonesia (Persahabatan) ) 24/03/1973: Australia /1972: Indonesia 1-4 Australia (persahabatan) 17/11/1967: Indonesia 0-2 Australia (persahabatan) 01/01/1960: Indonesia 2-0 Australia ( Kualifikasi Olympus Games AFC)
Jelang laga melawan Australia, striker Timnas Indonesia, Rafael Struck, sangat menantikan dukungan suporter SUGBK. Serial tersebut juga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan Indonesia dalam perjuangan melawan Arab Saudi.
“Terima kasih atas performa tim yang luar biasa dan dukungan yang luar biasa! Sampai jumpa di rumah,” tulis Struck di Instagram.
Gelandang skuad Garuda, Tom Haye nampaknya sudah tidak sabar untuk memulai duel bersama timnas Australia di Indonesia. Namun ini merupakan laga pertama tim Garuda di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Acara bagus di Jeddah. Nantikan pertandingan selanjutnya di GBK,” tulis Tom Haye di Instagram pribadinya.
Sementara Timnas Australia tetap melanjutkan misinya menjadi tuan rumah bagi timnas Indonesia. Morbioos anti slip terhadap Garuda.
“Kita perlu bangkit dari kekalahan di Indonesia dan berusaha belajar dari kekalahan itu dan melangkah maju.” Pelatih Australia Graham Arnold mengatakan hal ini kepada pers Australia.
Bersama pelatihnya, kiper Australia Matty Ryan meminta rekan satu timnya untuk fokus pada kompetisi. Ia pun tak peduli dengan dominasi Belanda di skuad Indonesia.
“Kita tahu bahwa mereka (Belanda) adalah negara yang sangat teknis. Mereka suka memainkan sepak bola modern dan sangat percaya diri dengan rencana mereka. Setidaknya itulah pengamatan saya selama bermain sepak bola di Belanda,” kata Ryan yang pernah bermain sepak bola di Belanda. bermain untuk Belanda. . Klub, AZ Alkmaar.
“Kami fokus dan apa yang harus kami lakukan, dan kami yakin bisa mendapatkan tim dari sebelumnya,” tegas kiper AS Roma itu.
Laga Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Batavia, Selasa (10/9). Pertandingan dimulai pukul 19.00 WIB. Simak pembahasan selengkapnya pada program DetikPage edisi Senin (9/9). DetikPagi edisi kali ini juga akan membahas persiapan timnas Indonesia jelang laga melawan Australia bersama manajer tim nasional Indonesia, Sumardji.
Pantau terus situsnya untuk mendapatkan berita terbaru dan berita lainnya yang pastinya menyenangkan. Senin-Jumat, 08.00-11.00 WIB, 20.detik.com dan nikmati terus informasi makan siang papan detikPagi seperti biasa secara live (streaming) di TikTok detikcom. Tak hanya pendengar, mereka bisa berbagi ide, cerita, bahkan pertanyaan melalui kolom live chat.
“Pagi, jangan tidur lagi!” (vs/vs)