Jakarta –
Penyanyi Puput Nobel dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Sanjaya, Jakarta Selatan dan pemakamannya berlangsung emosional.
Diketahui, sebelum meninggal dunia, ia sempat dirawat di ICU RS MMC Kuningan Jakarta Selatan dan tak sadarkan diri selama dua hari terakhir.
“Kondisinya sudah dua hari tidak sadarkan diri. Iya, awalnya sepertinya ada harapan, tapi Tuhan berkata lain,” kata adik Puput Novel, Baginda, saat ditemui di Taman Pemakaman Umum Sanjaya Selatan, Senin (9 (Minggu). ).
Diketahui, artis era 80-an itu telah berjuang melawan kanker payudara selama tiga tahun.
“Sudah tiga tahun sejak dia didiagnosis mengidap kanker payudara. Dia berjuang melawan penyakitnya dan menjalani pengobatan. Namun kemudian timbul komplikasi. Ya, kami pikir ‘begitulah yang terjadi,'” jelas Yang Mulia.
Faktanya, penyakit ini belakangan mulai menimbulkan komplikasi mulai dari jantung hingga paru-paru.
“Kalau yang terakhir ini parah ya menyebar. Makanya disebut komplikasi. Komplikasi jantung, lalu komplikasi paru-paru,” kata Yang Mulia.
Sebelum kematiannya, Puppet Nowell berpesan kepada keluarganya untuk selalu tinggal bersama.
“Mbah Puput, sebelum beliau meninggal dunia, beliau banyak berpesan kepada kita untuk tetap melakukan apa yang kita lakukan, mari kita semua bersama-sama.” – dia menyimpulkan.
Tonton video Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai (ahs/wes)