Jakarta –
Pertamax dan Pertalite merupakan dua produk bahan bakar minyak (BBM) Pertamina yang dinilai ramah lingkungan. Keduanya dinilai lebih baik dalam merawat mesin sepeda motor dan menjamin performa maksimal.
Namun Pertamax dan Pertalite jelas berbeda satu sama lain sehingga sebaiknya digunakan tergantung performa mesin. Saat ini Pertalite merupakan bahan bakar bersubsidi pemerintah, berbeda dengan Pertamax. Perbedaan Pertamax dan Pertalite untuk sepeda motor
Perbedaan Pertamax dan Pertalite untuk sepeda motor adalah terdapat jenis produk yang dapat menggunakan bahan bakar tersebut. Adapun poin lainnya, tidak banyak perbedaan antara Pertamax dan Pertalite untuk sepeda motor dan mobil.1. Rasio kompresi mesin
Pertamax sangat direkomendasikan untuk kendaraan dengan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1. Sedangkan Pertalite sangat cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9:1 hingga 10:1.
Informasi lain di situs Pertamina menyebutkan Pertamax juga cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9:1 hingga 10:1. Terutama kendaraan baru yang menggunakan teknologi setara dengan electronicfuel injection (EFI) dan catalytic converter.2. Jenis kendaraan
Berdasarkan website Pertamina, Honda Cengkareng dan Yamaha Deta, berikut kendaraan yang cocok untuk Pertalite dan Pertamax tergantung rasio kompresinya: Pertalite, Honda Beat dengan rasio kompresi 9,2:1 hingga 9,5:1, Honda Kharisma dengan kompresi rasio 9 :1, Honda Scoopy dengan rasio kompresi 9,2:1 hingga 9,5:1Honda Mega Pro dengan rasio kompresi 9,1:1Honda Vario 110 FI/110 eSP dengan rasio kompresi 9,2:1Honda Supra Fit/X/125 dengan dengan rasio kompresi 9:9.3:1 Yamaha Mio S/M3/Soul GT dengan rasio kompresi 9.5:1 Yamaha Mio Fino FI/Grande dengan rasio kompresi 9.3:1 Yamaha All New X-Ride 125 dengan rasio kompresi 9.5:1 Yamaha Jupiter Z1 dengan rasio kompresi 9.3:1 Yamaha Byson FI dengan rasio kompresi 9.5:1. Pertamax Honda PCX 125/150 dengan rasio kompresi 10,6:1 Yamaha Jupiter MX 150 dengan rasio kompresi 10,4:1 Yamaha Aerox 155 VVA dengan rasio kompresi 10,5:1 Yamaha NMAX dengan rasio kompresi 5:11 Yamaha Irit
Sedangkan jika dilihat dari keekonomiannya, Pertamax disebut lebih irit dibandingkan Pertalite meski harganya lebih mahal. Sebab, pembakaran Pertamax lebih sempurna dan efisien.
Di situs Pertamina, pengguna Pertamax Adrian dan kawan-kawan dari komunitas Karimun Club Bangka Belitung melakukan uji coba penggunaan Pertamax dengan Pertalite dan Premium.
“Saya pernah melakukan survei dengan teman-teman saya untuk bersenang-senang. Beli Premium, Pertalite, dan Pertamax seharga Rp 100.000, tapi ujung-ujungnya perjalanannya sama dan Pertamax malah lebih irit meski kapasitasnya dalam liter lebih sedikit, ”ujarnya. Konten oktan
Pertamax mengandung oktan RON 92, sedangkan Pertalite mengandung oktan RON 90. Stabilitas oksidasi Pertamax juga lebih baik yakni minimal 480 menit. Bedanya pada kasus Pertalita adalah jumlah minimal 360 menit.
Penambahan Pertalite membantu meningkatkan konsumsi bahan bakar dan membuat kendaraan mampu menempuh jarak yang lebih jauh. Sedangkan bahan aditif Pertamax dilengkapi dengan teknologi PERTATEC yang mampu membersihkan bagian dalam mesin.5. Harga
Dari segi harga, Pertamax lebih mahal dibandingkan Pertalite. Pada 6 September 2024, harga Pertamax di sebagian besar wilayah Rp 12.950 per liter, sedangkan Pertalite Rp 10.000. Rp per liter.
Pertamax lebih mahal karena memiliki angka oktan lebih tinggi sehingga proses produksinya lebih rumit dibandingkan Pertalit.
Sementara Pertalite juga mendapat subsidi dari pemerintah. Dilansir dari detikFinance, Menteri BUMN Erick Thohir pernah mengatakan harga Pertalite harusnya di atas PLN 11.000. Rp.
“Perlu diketahui juga bahwa harga BBM bersubsidi pemerintah seperti Pertalit masih tinggi, sedangkan harga jual kita masih Rp. Rp/liter, pemerintah terus membantu dengan tarif Rp 1.100 (per liter),” kata Erick dalam keterangan resminya, Selasa (1/3/2023).6. Warna
Pertamax dan Pertalite juga memiliki perbedaan warna. Warna Pertamax bening dan biru muda, sedangkan Pertalite bening dan hijau muda. Hal ini perlu diketahui, terutama ketika pengecer terpaksa membeli bensin secara eceran 7. Dampak polusi
Pertamina mengklaim Pertamax lebih ramah lingkungan. Hal ini juga didukung oleh beberapa penelitian, salah satunya adalah penelitian bertajuk “Variasi Jenis Bahan Bakar Pertalite, Pertamax dan Bioetanol Terhadap Performa Mesin dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda Revo 100cc Tahun 2007” yang disusun oleh Rendi Prayoga dkk dari Departemen Kehutanan. Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Hasil pengujian menunjukkan rata-rata emisi gas buang bahan bakar Pertalite sebesar 93,1429 ppm, sedangkan Pertamax sebesar 78,4286 ppm. Oleh karena itu, emisi gas buang Pertamax lebih rendah dibandingkan Pertalite.
Mengingat perbedaan Pertamax dan Pertalite, jenis bahan bakar Pertalite terlihat lebih baik. Namun perlu diingat bahwa setiap mesin sepeda motor harus diberi bahan bakar sesuai kapasitasnya.
Informasi penggunaan Pertamax atau Pertalite biasanya terdapat di buku manual sepeda motor atau di informasi pabrikan. Pengaplikasian Pertamax dan Pertalite yang tepat akan menjamin performa mesin selalu optimal dan terjaga. Saksikan video “Wah! Sepeda Motor Listrik Ini Dapat Diskon Besar di GIIAS 2024” (Pemerintah/Pemerintah)